Penyelidikan terkait laporan orang tua bayi tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terhadap rumah sakit (RS) masih dilakukan pihak kepolisian. Gelar perkara hasil penyelidikan akan dilakukan.
"Kita akan gelarkan secepatnya apakah bisa ditingkatkan menjadi penyidikan atau tidak. Tentunya kami butuh proses waktu, ini butuh kehati-hatian penyidik untuk bisa melangkah lebih jauh," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan di Sentul, Kamis (7/9/2023).
Rio mengatakan pihak orang tua melaporkan rumah sakit atas dugaan kelalaian. Laporan tersebut kini tengah didalami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tentunya kita akan bekerja dengan sangat hati-hati, moga-moga ini bisa mendapatkan hasil yang adil bagi korban," ucapnya.
8 Saksi Diperiksa
Sebelumnya, Rio mengatakan telah memeriksa saksi-saksi dalam laporan tersebut. Sejauh ini, polisi telah memeriksa delapan saksi.
"Laporan sudah kita terima, sudah dilakukan penyelidikan sebanyak 8 saksi (telah diperiksa)," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Delapan saksi yang diperiksa tersebut terdiri dari berbagai pihak. Salah satunya pihak terlapor, yaitu RS Sentosa.
"Sudah kita panggil (rumah sakit), termasuk 8 orang itu di antaranya dari pihak rumah sakit," ungkapnya.
(rdh/aik)