Kementerian Sosial (Kemensos) menyampaikan bahwa Aceh Utara telah berstatus tanggap darurat banjir. Pemerintah pusat telah menurunkan tim untuk menangani bencana banjir yang menggenangi beberapa kecamatan tersebut.
"Saat ini, posisinya Aceh Utara sudah bencananya, tanggap darurat. Saat ini, Tim BSKBA (Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam) sedang mendirikan dapur umum, penyaluran bantuan logistik yang ada di beberapa gudang kami (Kemensos) di sekitar Aceh Utara," kata (Plt) Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Adrianus Alla, kepada wartawan di Kantor Kemensos, Rabu (7/9/2023).
Adrianus mengatakan awalnya terdapat 10 kecamatan yang terdampak banjir tersebut. Kini, daerah yang terdampak hanya 5 kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana kami sudah mengirimkan tim ke wilayah Aceh yang di mana di minggu kemarin terjadi banjir yang terdampak 10 kecamatan dan minggu ini di wilayah Aceh Utara yang berdampak kurang lebih 5 kecamatan," ujar Adrianus kepada wartawan di kantor Kemensos, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (7/9/2023).
Fenomena El Nino
Kemensos pun memantau pengaruh dari El Nino yang mengakibatkan musim kemarau. Menurutnya, ada lima wilayah yang menjadi fokus penanganan. Yakni Nusa Tenggara Barat (NTT), Nusa Tenggara Timur (NTB), Jawa Tengah, sebagian Jawa Barat, dan Banten.
"Ya untuk El Nino berdasarkan kami tidak berjalan sendiri kami berkolaborasi dengan stakeholder kementerian lembaga lain yang punya kapasitas lain, yaitu BMKG, kami fokus ke wilayah NTT, memang NTT itu diprediksi mengalami El Nino panjang sampai dengan Desember NTT, NTB, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten ini yang akan mengalami dampak El Nino itu diprediksi akan El Nino kemarau panjang sampai Desember," jelasnya.
El Nino, kata Adrianus, dapat menyebabkan kekeringan dan kekurangan air bersih hingga warga kekurangan kebutuhan dasar. Sebab itu, pihaknya mendirikan lumbung-lumbung sosial di wilayah tersebut guna mengatasi dampak El Nino.
"Dampak El Nino adanya kekeringan panjang yang mengakibatkan hasil panen warga jadi gagal panen dan kurang air bersih ke depan misal masyarakat akan kekurangan kebutuhan dasar hal yang dilakukan Kemensos adalah mendirikan lumbung-lumbung sosial di wilayah tersebut," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Penampakan Parkiran Pelabuhan Sekupang Banjir, Mobil-mobil Terendam':