Kronologi Adik Bupati Muratara Dibunuh hingga Dugaan Motif

Kronologi Adik Bupati Muratara Dibunuh hingga Dugaan Motif

Tim detikSumbagsel - detikNews
Kamis, 07 Sep 2023 12:44 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Dok.Detikcom)
Jakarta -

Adik Bupati Muratara dibunuh oleh sepasang kakak-adik di Musi Rawas Utara. Korban yang bernama Abadi tewas mengenaskan setelah dianiaya dan dibacok oleh pelaku. Kini, kedua pelaku sudah ditangkap polisi.

Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Apa motif dari pembunuhan tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Adik Bupati Muratara Dibunuh

M Abadi, adik kandung Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) bernama Abadi tewas usai menjadi korban pembunuhan. Dilansir detikSumbagsel, kejadian itu bermula saat adanya acara pertemuan antarwarga di salah satu rumah di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Selasa (5/9/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika acara berlangsung, tiba-tiba datang pelaku AW. AW langsung masuk ke dalam ruangan untuk mengetahui apa yang dibahas di acara tersebut.

Lalu, Abadi pun menegur AW mengapa tiba-tiba hadir di acara tersebut. Abadi mengatakan bahwa acara itu merupakan pertemuan internal, sehingga AW tak diperkenankan hadir mengikuti acara tersebut.

ADVERTISEMENT

AW yang diduga tersinggung dengan ucapan Abadi pun langsung pulang ke rumah mengambil parang. AW datang kembali bersama saudara kandungnya, AR ke lokasi dan langsung membacok Abadi dan rekannya, Deki.

"Warga yang melihat kedua korban terkapar bersimbah darah langsung mengevakuasi ke Puskesmas Bingin Teluk, Rawas Ilir," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Sofian Hadi, Rabu (6/9/2023).

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Abadi pun dinyatakan meninggal dunia dengan luka bacok di kepala dan wajahnya. Sementara, rekan Abadi yang bernama Deki mengalami luka berat akibat dibacok dan hingga kini masih dirawat.

Bupati Muratara saat ikut memakamkan jenazah adiknyaBupati Muratara saat ikut memakamkan jenazah adiknya (Foto: Welly Jasrial)

Pelaku Sempat Kabur

Kedua pelaku yang membacok Abadi langsung kabur meninggalkan lokasi usai kejadian tersebut. Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Sofian Hadi menyebut dua pelaku kakak beradik itu diburu polisi.

"Kita masih lidik ini, periksa saksi-saksi di TKP. Kedua pelaku yang kabur itu masih kita lakukan pengejaran," jelasnya.

Simpatisan Abadi Ngamuk, Bakar Rumah Pelaku

Warga simpatisan Abadi yang mengetahui hal itu pun tak terima. Warga kemudian ramai-ramai mendatangi kediaman AW dan AR. Dikarenakan kakak adik itu tak ada di rumah, warga yang emosi pun mengamuk dan membakar rumah mereka.

"Memang sempat terjadi konflik, simpatisan Abadi yang tak terima lalu melakukan hal itu (membakar rumah). Setelah anggota yang dipimpin Pak Waka (Wakapolres Muratara) datang ke TKP, situasi di sana pun kondusif," jelas Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Sofian Hadi.

Lalu, apa alasan adik Bupati Muratara itu dibunuh? Baca berita di halaman selanjutnya.

Simak juga 'Saat Aksi Sadis Siswa SMP di Riau, Bunuh Adik Kelas Lalu Perkosa Mayatnya':

[Gambas:Video 20detik]



2 Pelaku Ditangkap di Musi Banyuasin

Dua kakak beradik yang menjadi pelaku pembunuhan Abadi, adik Bupati Muratara ditangkap polisi. Pelaku bersaudara yang berinisial AR dan AW itu ditangkap di Musi Banyuasin.

Hal ini diungkapkan Kapolda Sumatra Selatan Irjen A Rachmad Wibowo saat melayat ke rumah duka di Jalan Lapangan Kerikil Sukadami, Keluarahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya adik kandung Bupati Muratara," kata Kapolda, Rabu (6/9/2023).

"Saya dapat kabar dari Dirreskrimum kalau dua pelaku inisial AR dan AW sudah tertangkap," sambung Rachmad.

Ia mengatakan kedua pelaku menuju ke Polda Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut. Pihaknya akan mendalami motif pembunuhan tersebut.

"Saat ini kedua pelaku masih dalam perjalanan ke Polda Sumsel. Keduanya ditangkap di kawasan Batu Kutjing, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan," ujarnya.

Dugaan Motif Pembacokan Adik Bupati Muratara

Polisi menyelidiki motif pembacokan terhadap M Abadi (44), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara). Selain dugaan karena ketersinggungan, kejadian itu juga dipicu soal pemilihan kepala desa (Pilkades).

Diketahui, Pilkades serentak akan digelar di 25 desa di kabupaten tersebut pada tahun ini. Termasuk di Desa Belani, tempat kejadian aksi pembacokan berlangsung.

Terkait peristiwa itu, isu menyebutkan bahwa aksi pembacokan itu terjadi karena adanya persaingan antara korban dan pelaku dalam mendukung salah satu calon kades dan mempersiapkan gelaran Pilkades mendatang.

Terkait hal itu, polisi menduga persoalan Pilakdes itu juga merupakan salah satu penyebab terjadinya pembacokan.

"Iya, mungkin salah satunya karena itu (Pilkades)," kata Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Sofian Hadi, Rabu (6/9/2023).

Meski demikian, polisi masih enggan menyimpulkan motif sebenarnya adik Bupati Muratara dibunuh, apakah hanya karena rasa tersinggung maupun soal Pilkades. Polisi terus melakukan pendalaman.

"Tapi, bisa saja karena ada motif lain kan, dan itu semua saat ini masih kita selidiki. Kita dalami semua informasi yang ada," kata Kasat.

Halaman 2 dari 2
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads