Sultan Rif'at Alfatih, korban kabel menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, kini berangsur membaik. Setelah menjalani perawatan di RS Polri selama sebulan lamanya, kini Sultan sudah bisa bicara.
Dari foto yang didapat detikcom, Sultan, yang mengenakan baju berwarna abu-abu, terlihat berfoto bersama dua dokter di RS Polri. Tampak Sultan berpose salam Presisi.
Senyum semringah terlihat jelas dari wajah Sultan seiring dengan kondisinya yang berangsur membaik. Setelah dilakukan perawatan intensif di RS Polri atas atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kini Sultan sudah bisa bicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar, saat dilakukan tes bicara, ternyata suara Sultan Rif'at bisa keluar. Saya sampai kaget dan ini perkembangan yang luar biasa dari tim dokter yang tak kenal lelah merawat Sultan," kata ayah Sultan, Fatih, saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).
Fatih menjelaskan pihak kedokteran sudah melakukan penyuntikan lemak terhadap pita suara Sultan sejak 22 Agustus lalu. Dokter juga melakukan pelatihan gerakan mulut lidah hingga napas kepada Sultan. Meskipun makan Sultan masih harus makan melalui selang, kini berat badan Sultan sudah berangsur naik.
"Makan masih tetap menggunakan selang tapi alhamdulillah berat badan sudah naik, dan rencana Jumat besok akan dilakukan operasi lanjutan," ujarnya.
Peristiwa Kabel Menjuntai Menjerat Sultan
Sudah tujuh bulan Sultan hidup tidak normal gara-gara kecelakaan akibat kabel utilitas melintang di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada 5 Januari 2023. Dia, yang berkendara bersama teman-teman SMA-nya pukul 22.00 WIB, mengalami kecelakaan.
Kabel fiber optik yang menjuntai itu tersangkut mobil, kabel itu tertarik mobil, dan memantul ke leher Sultan. Sultan seketika tak sadarkan diri. Tulang tenggorokan sultan putus. Saluran makan juga putus.
Tindakan medis dilakukan. Hingga saat ini, Sultan tidak bisa bicara serta tidak bisa makan dan minum secara normal. Paru-parunya terdampak. Dia tidak lagi bisa mengkonsumsi makanan secara normal. Berat badannya menjadi turun.
Ayah Sultan bernama Fatih FH mencoba meminta pertanggungjawaban kepada pihak perusahaan pemilik kabel fiber optik yang menjuntai. Pada 5 Juni 2023, Fatih mendatangi kantor perusahaan pemilik fiber optik itu di Jakarta Pusat. Namun upayanya tersendat gara-gara pihak perusahaan tak lagi bisa dihubungi. Keuangan keluarga terganggu karena biaya pengobatan untuk Sultan yang mahal.
"Harapan saya sih yang pasti anak saya bisa sembuh total dengan cara apa pun. Tetapi yang realistis sekarang adalah bantuan dan pertanggungjawaban pihak perusahaan, karena selain itu sekarang ini saya mencoba menjual rumah saya untuk biaya pengobatan anak saya, sudah tidak ada pilihan," tutur Fatih ayah Sultan, Rabu (26/7).
Simak juga 'Saat 6 Jam Diperiksa, Ayah Sultan Dicecar 16 Pertanyaan soal Kasus Kabel Menjuntai':