Pemadaman kapal feri KMP Mutiara Berkah I yang terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak masih berlangsung. Kepulan asap hitam pekat tampak membumbung di bagian depan kapal.
"Api sudah padam, sekarang proses pendinginan. Semalam tim kita di lapangan pulang sekitar pukul 23.00," kata Kepala Dinas Damkar Kota Cilegon, Ahmad Jubaedi, Kamis (7/9/2023).
Hingga pukul 11.00 WIB pagi ini, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku menyemprotkan air ke area kapal. Kapal-kapal tunda dan mobil pemadam kebakaran terus bekerja memadamkan api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski api sudah padam, petugas pemadam kebakaran masih belum dibolehkan masuk ke dalam kapal untuk proses pendinginan. Kondisi dalam kapal feri yang terbakar itu disebut masih terlalu panas usai api menghanguskan tubuh kapal.
"Kondisi dalam masih panas. Jadi personel kita belum diizinkan masuk," ujarnya.
Jubaedi mengatakan pihaknya sudah menerjunkan sekitar tiga unit mobil pemadam ke lokasi terbakarnya kapal feri tersebut. Damkar Kota Cilegon diminta untuk memadamkan api sesuai permintaan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten.
"Kita sifatnya BKO, sesuai instruksi KSOP. 1 unit sudah di lokasi 2 lagi menyusul ke lokasi," ujarnya.
Diketahui, kapal feri KMP Mutiara Berkah I terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak pada Rabu (6/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Api diduga berasal dari salah satu kendaraan truk yang berada di dek bawah.
Simak Video 'Cerita Sopir Truk saat Awal Mula Api Bakar Kapal Feri di Merak':