Emosinya Cak Imin Jauh-jauh ke Tanah Laut tapi Batal Buka MTQ

Emosinya Cak Imin Jauh-jauh ke Tanah Laut tapi Batal Buka MTQ

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Sep 2023 08:56 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjamu Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Pertemuan dua petinggi parpol ini masih sebatas pendekatan dan belum menentukan sikap berkoalisi di Pilpres 2024, Kamis (27/7/2023).
Cak Imin (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan amarahnya karena jauh-jauh datang ke Tanah Laut, Kalimantan Selatan tetapi batal membuka MTQ internasional. Bupati Tanah Laut, Sukamta, mengaku pihaknya memang tidak mengundang Ketum PKB itu.

Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ International digelar pada Selasa (5/9/2023) di Tanah Laut, Kalsel. Cak Imin mengaku diundang oleh Jam'iyatul Qurro' Walhuffadz (JQH) untuk membuka acara itu dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua DPR RI.

"Jadi saya kemarin diundang oleh pimpinan pusat Jam'iyatul Qurro' Walhuffadz yang disingkat JQH yang ketua umumnya oleh almukarom KH Saifullah Ma'shum. Dan ini sudah dirancang lama, saya diminta sebagai Wakil Ketua DPR membuka MTQ tingkat internasional," kata Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin mengaku telah jauh-jauh datang ke Tanah Laut. Namun, ketika tiba di lokasi Cak Imin mendapat laporan Bupati Tanah Laut dan berkenan Cak Imin membuka acara.

"Jauh-jauh saya datang ke Tanah Laut, dua jam dari Banjarmasin. Sudah sampai di sana tiba-tiba KH Saifullah Ma'shum menyampaikan kepada saya bahwa permohonan maaf sambil nangis nangis, 'Pak Bupati nggak berkenan dan lebih baik tidak ada acara daripada saya yang membuka'," tutur dia.

ADVERTISEMENT

"Saya bilang 'ya sudah kalau gitu acara silakan berlangsung, saya akan menonton saja, hadir dan menonton, tidak usah membuka'," imbuhnya.

Setelah itu, Cak Imin melakukan salat. Usai salat, dia diberitahu bahwa Bupati Tanah Laut juga keberatan jika Cak Imin hadir dalam acara itu.

"Saya kemudian menunggu, salat, kemudian setelah salat Pak Kiai Saifullah Ma'shum datang lagi ke saya, 'hadir pun Pak Bupati berkeberatan'. Bupati keberatan saya hadir akhirnya saya daripada mengganggu acara itu, saya lihat panggungnya semua sudah siap semua, daripada merusak acara," katanya.

Cak Imin Marah

Cak Imin mengatakan kepada panitia bahwa dirinya marah. Sebab dia telah datang dari Jakarta ke Tanah Laut dan meluangkan waktu.

"Saya menyatakan pada Pak Kiai Saifullah Ma'shum 'saya marah karena saya kehilangan harga tiket dari Jakarta ke Banjarmasin. Marahnya saya saya minta untuk diganti'," katanya.

"Yang kedua marahnya saya 'Saya capek sebetulnya untuk ke sini. Kok ternyata sampe sini sampeyan nggak jelas mengundang saya. Kalau gitu nggak usah undang saya', terus bilang ke Pak Syaifulah, 'Pak Kiai jalan aja terus tidak perlu ada saya nggak apa-apa. Saya minta bukti bahwa saya pernah ke sini tolong saya foto di backdrop-nya saja'," jelasnya.

Simak Video 'Bupati Tanah Laut Tolak Cak Imin Buka dan Hadiri MTQ Internasional':

[Gambas:Video 20detik]

Cak Imin Akui Tak Ada Intimidasi

Cak Imin akhirnya memutuskan untuk pulang. Cak Imin menekankan tak ada intimidasi yang dia terima pada acara itu.

"Akhirnya saya putuskan untuk pulang, dan ini perlu dicatat tidak ada intimidasi sama sekali, semua perlu dicatat tidak ada intimidasi sama sekali, semua berjalan smooth tidak ada yang ngotot," tutur dia.

Cak Imin sempat bertanya kepada panitia kenapa Bupati Tanah Laut menolak kehadirannya. Dia mendapatkan jawaban bahwa sebagian dana dari acara tersebut menggunakan APBD.

"Tapi Bupati memang, saya nanya pada Pak Saifullah, 'kenapa Pak Bupati sangat menentukan acara ini, ini kan acara pusat? pengurus pusat, kantornya di PBNU', jawabannya memang sebagian dana yang digunakan adalah anggaran dari ABPD. Jadi wajar yang punya anggaran nggak berkenan, tahu gitu saya biayai sendiri," katanya.

Penjelasan Bupati Tanah Laut

Bupati Tanah Laut Sukamta buka suara mengenai batalnya Cak Imin membuka acara. Dia mengatakan Cak Imin tak diundang oleh Pemda dalam acara itu. Sukamta juga membantah adanya dugaan intimidasi.

"Nggak, nggak ada intimidasi dari siapapun," kata Sukamta seperti dilansir detikSulsel, Rabu (6/9).

Sukamta mengatakan dalam rapat tak ada pembicaraan Cak Imin akan hadir. Pihaknya sejak awal mengundang Wapres Ma'ruf Amin atau Menteri Agama Yaqut Cholil namun tidak hadir.

"Waktu berjalan rapat berkali-kali kita tidak ada pembicaraan soal Cak Imin. Saya nggak tahu apa-apa," jelasnya.

Sukamta mengatakan acara tersebut digelar Pemkab Tanah Laut bersama Jami'yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama (NU). Namun dia mengaku tidak mengundang Cak Imin dalam kegiatan tersebut.

"Ini kan acara kami pemerintah daerah, memang kita ada JQH ada ikut di tempat kita, (tetapi) kok tiba-tiba Pak Muhaimin. Saya tidak mengundang siapa-siapa, saya tidak mengundang (Muhamin)," tegas Sukamta.

Saksikan Live 'Sidang Vonis Mario Dandy':

Halaman 2 dari 2
(lir/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads