Polri telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengusut peretasan tersebut.
Menkominfo Akui Kemampuan Hacker YouTube DPR RI
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan saat ini pihaknya juga menyelidiki hacker kanal YouTube resmi DPR RI. Budi Arie menyebut peretas akun YouTube DPR lumayan canggih.
"Begini lho yang namanya digitalisasi. Kemajuan digitalisasi kan sudah borderless, sudah lintas batas negara. Bisa dari mana saja kan pelakunya. Nah, ini kan sedang kita terus dalami, kita selidiki ini siapa pelakunya, tapi pastikan 'hacker-nya' agak canggih juga ini ya," kata Budi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Budi Arie lalu menyampaikan perumpamaan soal peretasan kanal YouTube resmi DPR RI. Dia mengibaratkan rumah yang kemalingan karena tidak dikunci.
"Kalau soal yang DPR, soal judi online, saya cuma kasih perumpamaan saja, nanti kalian simpulkan ya. Kalau ada rumah nggak dikunci, kecurian karena nggak dikunci, itu kan masak kita nyalahin Pak RT-nya? Nah, coba terjemahin sendiri," kata Budi.
Budi meminta semua semua pihak memperkuat keamanan siber. Budi mengatakan saat ini pihaknya masih mencari tahu penyebab akun YouTube DPR RI diretas.
"Saya nggak bilang rentan, keamanan sibernya tolong dikuatkan, diperkuat. Penyebabnya sampai saat ini, saat ini kan masih terus ditelusuri, penyebabnya ya keamanan sibernya harus diperbaiki, ditingkatkan," kata Budi.
![]() |
(aud/aud)