Direktur RS dan Perawat Datangi dan Minta Maaf ke Ortu Bayi Tertukar

Direktur RS dan Perawat Datangi dan Minta Maaf ke Ortu Bayi Tertukar

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 16:51 WIB
Momen Direktur RS Sentosa Bogor Jabar dan para peraat bayi yang tertukar meminta maaf kepada salah satu ibu bayi, Siti Mauliah.
Momen Direktur RS Sentosa Bogor Jabar dan para peraat bayi yang tertukar meminta maaf kepada salah satu ibu bayi, Siti Mauliah. (dok. istimewa)
Bogor -

Pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa, Bogor, Jawa Barat (Jabar), ternyata sempat datang ke rumah Siti Mauliah, ibu dari bayi yang tertukar, dan meminta maaf. Pihak RS yang dimaksud adalah direktur serta perawat.

"Direktur sama perawat pernah (datang ke rumah), minta maaf," kata pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho, saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).

Mereka datang ke rumah Siti pada Senin, 28 Agustus lalu. Sejumlah perawat yang bertugas merawat kedua bayi yang tertukar selama di RS meminta maaf secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya (perawat yang diduga terlibat), (rumah sakit datang) nawarin beasiswa itu," ungkapnya.

Hal senada diungkap staf Legal RS Sentosa, Gregg Djako. Dia mengatakan pihak rumah sakit bahkan telah mendatangi kedua keluarga bayi yang tertukar tersebut untuk meminta maaf secara langsung.

ADVERTISEMENT

"Rumah sakit sudah minta maaf secara resmi di beberapa kesempatan. Sampai datang ke rumah kedua pihak keluarga, sudah lakukan minta maaf langsung oleh direktur rumah sakit," ucap Gregg.

Bonding Time Ibu dengan Bayi

Sebelumnya, tahap bonding time di antara dua keluarga bayi tertukar di Kabupaten Bogor dinyatakan telah selesai. Selama bonding time, kedua orang tua masing-masing bayi saling bertukar informasi terkait kebiasaan anak mereka.

"Lebih ke kayak kebiasaan-kebiasaan anak, jadi yang di saya seperti apa, yang di Bu Siti seperti apa. Jadi penyesuaian, jadi nggak kaget. Karena takutnya kalau langsung seperti yang saya lakukan, kaget," kata Dian, salah satu orang tua yang bayinya tertukar, Senin (4/9).

"Jadi pelan-pelan dikasih tahu, Bu Siti kebiasaannya adik di sana seperti apa, di saya seperti apa," sambungnya.

Dian mengungkap kedua bayi telah bersedia digendong oleh orang tua biologis masing-masing. Namun hal itu dilakukan secara sendiri.

"Kalau digendong mau, asal jangan ada misalnya saya sama anak saya, kalau ada Bu Siti-nya pasti maunya ke Bu Siti," ungkapnya.

Lihat juga Video 'Pria di Karawang Kaget, Mancing Ikan Malah Dapat Jasad Bayi':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads