D, bocah berusia 12 tahun asal Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dibacok oleh orang tak dikenal. Bocah D harus mendapat 100 jahitan akibat luka itu.
D dibacok saat perjalanan pulang setelah membeli makanan di tepi jalan raya pada Senin (4/9/2023). Saat itulah, dari belakang, ada orang yang membacoknya hingga D tersungkur bersimbah darah.
L, ibu korban, saat itu didatangi oleh beberapa orang yang menjadi saksi pembacokan terhadap anaknya. Ia panik, lalu menyusul ke lokasi kejadian yang tak jauh dari rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya didatangi sama ibu-ibu, diminta lihat anak saya, katanya habis dibacok. Ya waktu saya cek, begitu, sudah luka-luka, banyak darah," kata L saat dihubungi detikJabar, Rabu (6/9/2023).
L kemudian membawa anaknya ke rumah sakit. Akibat bacokan senjata tajam, D, yang kini sudah putus sekolah, mengalami luka cukup parah di kepala bagian belakangnya.
"Sekarang sudah ditangani sama dokter, sudah dioperasi juga lukanya. Total ada 100 lebih jahitan. Soalnya, harus dijahit bagian luar sama dalamnya. Tapi masih terus kontrol lukanya," ucap L.
"Kalau kata anak saya, diduga pelakunya itu ada enam orang naik dua motor. Nah, kalau siapa pelakunya, nggak kenal. Soalnya, anak saya bilang dia nggak punya musuh juga," kata L.
Pihak kepolisian membenarkan peristiwa pembacokan yang menimpa D, namun belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Polisi Ringkus Begal Sadis yang Bacok Wanita di Palembang':