Legislator PKB Minta Polri Masif Berantas Judi Online: Rakyat Memonitor!

Legislator PKB Minta Polri Masif Berantas Judi Online: Rakyat Memonitor!

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 06 Sep 2023 12:48 WIB
Ilustrasi judi slot (repro detikcom)
Ilustrasi judi slot (repro detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Mohammad Rano Alfath meminta Polri semakin masif memberantas judi online. Rano mengapresiasi upaya yang telah dilakukan aparat penegak hukum selama ini. Namun, menurutnya, kejahatan judi online kini semakin mengkhawatirkan, semisal berani menggunakan jasa endorse figur publik untuk promosi, yakni Wulan Guritno.

"Saya minta usaha Polri lebih dimasifkan lagi, tanpa ampun lakukan pemblokiran dan proses hukum semua pihak yang terlibat mulai bandar, agen, pelaku, dan bekingan-bekingan para judol, termasuk public figure yang memang diduga turut mempromosikan, seperti Wulan Guritno," kata Rano kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).

Rano mengatakan rakyat memonitor sejauh mana komitmen dan upaya pemberantasan judi online ini. Dia mengajak Polri untuk menunjukkan kehadiran negara menghadapi kejahatan judi online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rakyat sudah pasti monitor, kita tunjukkan negara hadir untuk melindungi mereka dari kejahatan finansial ini," ucap dia.

"Saya mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan instansi terkait, seperti pemblokiran situs-situs yang disinyalir merupakan judi online. Namun sekarang situasinya sudah semakin genting dan butuh perhatian lebih lanjut," tambah Rano.

ADVERTISEMENT

Rano menilai kejahatan judi online menggerogoti masyarakat, di mana mengakibatkan mereka yang kalah menjadi depresi, terlilit utang, bahkan nekat mengakhiri hidup. "Judi online ini bagaikan penyakit yang menggerogoti masyarakat kita dari dalam, banyak orang depresi dan bunuh diri akibat kejahatan luar biasa ini," ucap Rano.

Rano lalu mengutip data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menunjukkan transaksi judi online mencapai hampir Rp 200 triliun. Dia prihatin figur publik diduga turut mempromosikan judi online ini.

"Rp 200 triliun ini angka luar biasa dan nggak main-main, dan yang paling memprihatinkan adalah endorse-nya justru datang dari kalangan artis-artis terkenal, influencer dan public figure yang jelas-jelas bisa mempengaruhi masyarakat karena memiliki jaringan follower atau pengikut yang jumlahnya besar. Masyarakat, baik yang mengidolakan mereka maupun tidak, melihat hal ini sebagai peluang untuk mendapatkan uang dengan instan, padahal itu jelas sudah diatur diakali," terang Rano.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Duh! Akun YouTube DPR RI Diretas, Menayangkan Live Streaming Judi Slot':

[Gambas:Video 20detik]



Rano juga menyoroti banyaknya kejahatan yang juga muncul akibat judi online. Dia mengungkit kasus perampokan untuk mencari modal judi online oleh pegawai bank di Jayapura.

"Nggak jauh bedanya dengan investasi bodong. Dan yang terjerat bukan cuma masyarakat sipil saja, PNS, anggota Polri, bahkan jaksa pun juga bisa jadi korban judi online ini. Ini mendorong terjadinya tindak pidana yang lain, dan snowballing effect-nya parah," ujar politikus yang membidangi persoalan hukum, HAM, dan keamanan itu.

"Terbaru ada pegawai bank pelat merah yang menggelapkan dana nasabah sampai Rp 1,4 miliar. Belum lagi yang melakukan penipuan, bahkan perampokan demi cari modal buat judi online ini," lanjut Rano.

Dengan demikian, Rano meminta agar Polri khususnya Bareskrim menindak tegas pihak-pihak yang sudah terbukti melakukan promosi judi online. "Sekarang modal HP saja sudah bisa download aplikasi judi slot," pungkas dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads