Kecelakaan maut terjadi di Jalinsum Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Tabrakan terjadi antara mobil ambulans pembawa jenazah adu banteng dengan truk tangki bahan bakar minyak (BBM). Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/9/2023) malam di wilayah perbatasan Muara Enim-Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Polisi pun telah mengungkap kronologi awal dan identitas korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Berikut sederet fakta yang diketahui:
1) Kronologi Awal Kecelakaan
Dilansir detikSumbagsel, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi mengatakan kecelakaan di Jalinsum Muara Enim itu bermula ketika ambulans pembawa jenazah yang ditumpangi dua keluarga jenazah hendak berangkat ke rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ambulans pembawa jenazah tersebut awalnya berangkat dari Palembang, hendak menuju ke rumah duka di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Andi menyebut, ambulans melaju dan tetap berada pada jalurnya.
"Sesampainya di TKP, jalan lintas (Jalinsum) Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang. Ambulans yang melaju dan tetap berada di jalurnya," katanya.
Kemudian, lanjut Andi, dari arah berlawanan, sekitar pukul 19.00 WIB tiba-tiba muncul truk tangki BBM warna biru tengah menyalip kendaraan yang berada di depannya, dengan mengambil jalur dari arah berlawanan. Lantas terjadinya kecelakaan.
"Diduga karena keduanya sama-sama dalam kecepatan tinggi dan sama-sama berada di jalur yang sama sehingga terjadilah peristiwa tersebut," katanya.
2) Dugaan Penyebab: Kelalaian Sopir Truk
Menurut Andi, dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan maut di Muara Enim itu karena kelalaian sang sopir truk yang nekat mengambil jalur arah berlawanan dan tidak memberikan prioritas kepada mobil ambulan tersebut yang hendak melintas.
"Dugaan sementara ya seperti itu, sopir truk ini memaksa mengambil jalur berlawanan untuk menyalip kendaraan yang ada di depannya," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi seperti dilansir detikSumbagsel.
3) Jumlah Korban Tewas 3 Orang
Sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dalam kecelakaan maut antara truk vs ambulans di Jalinsum Muara Enim. Andi menjelaskan korban tewas yakni sopir ambulans MH (40) dan dua keluarga jenazah di bagian belakang YS (60) dan DR (40).
"Iya, ada tiga yang meninggal," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (5/9/2023).
"Untuk korban empat orang meninggal dunia dengan rincian, sopir ambulans, dua orang penumpang mobil ambulan keluarga jenazah dan satu jenazah yang memang sudah meninggal dunia pada saat dibawa mobil ambulans tersebut," bebernya.
Simak juga 'Saat Ulah Mobil Lawan Arah di Transyogi Bogor Bikin Tabrakan':
4) Kondisi dan Identitas Para Korban
Polisi mengungkap kondisi dan identitas para korban dalam kecelakaan maut itu. Diketahui jenazah yang dibawa dan hendak diantar ke rumah duka di ambulans itu seorang pria berinisial AH (60), warga Dusun IV, Desa Batu Tugu.
Sopir mobil ambulans bernopol BG 9072 PZ pembawa jenazah AH berinisial MH (40) diketahui tinggal satu kecamatan dengan AH. Dalam mobil ambulans itu juga ada dua keluarga AH yang tewas, yakni YS (60) dan DR (40).
YS tercatat satu alamat dengan AH. Kondisinya tewas dengan luka robek di paha kanan dan betis kanan. Bahkan terjadi pendarahan akibat patah tertutup di tangan kanan. Sedangkan DR, pria yang alamat rumahnya dekat dengan MH itu, tewas dengan luka berat di tubuhnya.
Selain itu, penumpang truk tangki BBM berinisial AN (32) hanya mengalami syok. Untuk sopir truk sendiri dilaporkan mengalami luka berat, kondisi patah di bagian dengkul kaki sebelah kiri.
5) Sopir Truk Tanki BBM Diamankan
Akibat kecelakaan itu, truk tanki BBM milik PT Salsabila Perkasa dengan pelat BG 8639 NL kondisi rusak bagian depan. Sementara mobil ambulans kondisinya rusak berat di bagian depan, saat ini sudah diamankan di Mapolsek Gelumbang.
Adapun sopir truk tanki BBM yang sudah diberikan pertolongan medis itu, kini sudah diamankan polisi. Sopir truk berinisial MRP disebut kurang fokus dalam mengemudikan kendaraan besar.
"Sopir truknya sudah kita amankan ya. Dua kendaraan itu juga sudah diamankan di Polsek Gelumbang. Diduga karena kelalaian pengemudi mobil truk tanki BG 8639 NL yaitu kurang fokus dalam berkendaraan," jelas Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi.