Kabar Heboh Wanita Diduga Dianiaya Wakil Rakyat Takalar

Kabar Heboh Wanita Diduga Dianiaya Wakil Rakyat Takalar

Wildan Noviansyah - detikNews
Selasa, 05 Sep 2023 20:04 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi kekerasan (Edi Wahyono)
Jakarta -

Kabar soal wanita berinisial AG yang diduga dianiaya kekasihnya yang juga anggota DPRD Takalar, Sulawesi Selatan, menghebohkan jagat maya. Polisi masih menyelidiki peristiwa yang diduga dilakukan di Tebet, Jakarta Selatan.

Sebagaimana diketahui, aksi penganiayaan terhadap korban viral di media sosial. Dalam postingan viral itu, disebutkan pelaku yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Jakarta berkunjung ke apartemen korban di wilayah Tebet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Diinfokan percekcokan terjadi lantaran pelaku tak terima ditagih utang oleh korban.

Polisi saat ini pun masih menyelidiki kasusnya. Adapun wanita tersebut diketahui masih mengalami trauma.

ADVERTISEMENT

Korban akan diperiksa. Baca halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Andika Perkasa soal Oknum TNI Aniaya Pria Aceh: Harus Diproses Hukum!

[Gambas:Video 20detik]




Korban Akan Diperiksa

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan korban belum bisa dimintai keterangan karena mengaku masih trauma. Pihak kepolisian pun akan segera menjadwalkan pemeriksaan korban untuk mencari tahu duduk perkara yang dilaporkan.

"Permintaan dia, masih shocked masih sakit segala macem ya kita nggak bisa paksain (pemeriksaan). Kita sedang jemput bola. Hasil dari keterangannya kan bisa kita kerjain, kita juga cek CCTV," kata Jamalinus saat dihubungi, Senin (4/9/2023).

Dari keterangan sementara, korban mengaku dianiaya terduga pelaku di apartemen miliknya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, karena masalah uang. Meski demikian, pihak kepolisian masih harus mendalami pengakuan korban.

"Pengakuan dia, itu orang (pelaku) anggota DPRD. Pengakuan dia (korban) sementara ya seperti itu, sama juga yang seperti disampaikan ke kami. Bahwa itu anggota DPRD, masalah ini masalah uang, segala macam," ujarnya.

Korban Ditagih Puluhan Juta

Korban mengaku utang yang ditagih berjumlah puluhan juta rupiah. Alih-alih membayar, korban mengaku dipukul lantaran pelaku tak terima ditagih.

"Kalau nggak salah (nominal) puluhan juta. Iya malah marah-marah melakukan pemukulan segala macam," ujarnya.

Meski demikian, Jamalinus menyebut pihak kepolisian masih harus mendalami pengakuan korban AG. Hingga kini, korban AG belum bisa dimintai keterangan karena mengaku masih trauma buntut dianiaya pelaku.

"Kita minta yang bersangkutan untuk berikan keterangan, tapi dia belum mau. Tapi dia belum mau dituangkan dalam berita acara, itu klarifikasi awal sekadar lisan, belum kita BAP, karena dianya nggak mau, tapi kita nggak berani intervensi," jelasnya.

Periksa Saksi dan CCTV di Lokasi

Kompol Jamalinus Nababan mengatakan polisi bakal memeriksa saksi dan CCTV apartemen, yang merupakan lokasi penganiayaan.

"Saksi yang lain yang akan kita periksa dan analisis CCTV," katanya.

Halaman 2 dari 3
(rdp/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads