Kebakaran yang melanda TPA Sarimukti menimbulkan masalah penumpukan sampah di Kota Bandung. Berdasarkan laporan, sebanyak tujuh ribuan ton sampah belum terbuang lantaran masih tertahan di TPS.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan meski saat ini TPA Sarimukti sudah dibuka kembali, namun pengangkutan sampah di wilayahnya belum berjalan optimal.
Ia melaporkan, jika biasanya sehari proses pengiriman sampah menggunakan truk dari TPS di wilayahnya bisa mencapai 240an ritasi, kini hanya bisa dilakukan 120an ritasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sampai saat ini, di kita masih ada 753 ritasi yang tertahan. Tapi mungkin pagi ini kan bergerak, tapi sampah itu hadir lagi setiap hari," kata Ema usai peresmian Lembur Cepot Juara Kelurahan Kebon Jeruk Bebas dari Narkoba di Kecamatan Andir, Kota Bandung, dilansir detikJabar, Senin (4/9/2023).
Menurut perhitungannya, satu ritasi truk bisa mencapai delapan hingga 12 ton. Sehingga jika ditotalkan, ada enam hingga tujuh ribuan ton sampah di Kota Bandung masih belum terbuang dari TPS ke TPA.
Sebagai salah satu antisipasi, TPS Tegallega rencananya akan dikeruk untuk menambah kapasitas. Namun, TPS Tegallega hanya akan menerima sampah organik yang nantinya akan langsung ditimbun di sana.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Helikopter Water Bombing Diterjunkan Atasi Kebakaran TPA Sarimukti':