Manajemen dan sistem Penilaian Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) terus dikembangkan dan disempurnakan. Mulai tahun ini seluruh Dewan Juri FFWI bebas menonton film peserta tahun 2023 dimana pun secara gratis.
Seluruh biaya karcis menonton film ditanggung panitia FFWI. Sistem ini untuk memudahkan juri dalam melakukan penilaian.
"Sistem ini bakal memudahkan semua juri menonton film peserta FFWI di biokop. Kapan saja mau menonton silakan, sepanjang masih tayang di biokop," kata Presiden FFWI XIII Wina Armada Sukardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Merawat Kelestarian Bahasa Daerah Lewat Film |
Melalui sistem ini pula, terang Wina Armada, tak ada alasan lagi Dewan Juri yang tidak menonton film peserta. "Di FFWI juri yang tidak menonton film peserta, dilarang memberikan penilaian terhadap film tersebut," tandas Wina.
Ketua Bidang Penjurian FFWI XIII, Tertiani Simanjuntak menjelaskan sistem ini dapat terjuwud karena ada kerjasama yang baik antara panitia FFWI dengan para pemilik jaringan bioskop.
"Semua film yang ditonton oleh Dewan Juri FFWI tetap dibayar kepada bioskop oleh panitia. Tapi jurinya sendiri gratis," ungkap Tertiani.
Mekanismenya, tambah Tertiani, panitia telah memberitahu bioskop, jika ada Dewan Juri FFWI menonton film peserta, tak dipungut biaya apapun alias gratis. Nanti bioskop tinggal menangih ke panitia.
Tertiani menambahkan, selain itu, anggota Dewan Juri juga dapat meminta kupon karcis kepada panitia untuk dipakai menonton. "Pokoknya anggota Dewan Juri kita beri kemudahan menonton seluruh film peserta," ungkap mantan wartawan Jakarta Post ini.
Simak juga 'Analisis Jokowi soal Beda Dunia Pers Dulu dan Sekarang':