Bentrokan antarwarga terjadi di Jalan Kapuk Muara Raya, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Bentrokan ini ternyata dipicu masalah sengketa tanah.
"Terjadi bentrok yang dipicu karena sengketa tanah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
Gidion memastikan polisi sudah melerai para pihak yang terlibat bentrokan. Sejak malam tadi, ucap Gidion, ratusan polisi sudah dikerahkan ke lokasi bentrokan.
"Kita telah melakukan netralisir di lokasi. Sebanyak 130 personel diterjunkan guna mencegah melebarnya bentrok tersebut," ujarnya.
Gidion memastikan tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut. Namun dia belum merinci jumlah korban terluka akibat peristiwa yang ada.
"Kondisi aman terkendali dan tak ada korban jiwa juga," imbuhnya.
Peristiwa bentrokan tersebut juga viral di media sosial. Dari video yang beredar seperti dilihat detikcom pagi ini, tampak kedua kubu memenuhi ruas jalanan di lokasi dan saling serang satu sama lain.
Beberapa diantara mereka mempersenjatai diri dengan balok kayu panjang. Balok tersebut lantas dipukulkan ke pihak lawan. Terdengar jelas teriakan warga lain di lokasi yang melihat langsung peristiwa tersebut.
Simak juga 'Ombudsman Temukan Maladministrasi Kepemilikan Tanah di IKN':
(wnv/aud)