Wakapolri Komjen Agus Andrianto memaparkan pagu anggaran Polri tahun 2024, yakni sebesar Rp 114 triliun. Agus menyampaikan Polri mendapat sumber dana berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 7,83 triliun.
Agus mengatakan jika dibanding dengan pagu anggaran 2022, maka pagu anggaran 2024 justru mengalami penurunan. Hal itu disampaikan mantan Kabaharkam Polri ini dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (4/9/2023).
"Namun demikian, apabila pagu anggaran Polri tahun anggaran 2024 dibanding dengan total pagu Polri tahun anggaran 2022 sebesar Rp 116,65 triliun maka pagu anggaran Polri tahun anggaran 2024 mengalami penurunan sebesar Rp 1,88 triliun," kata Agus dalam rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menyampaikan pagu anggaran itu diperuntukkan buat 5 program Polri. Program itu mencakup dari program profesionalisme SDM Polri hingga program dukungan manajemen.
Berikut lima program anggaran Polri:
- Program profesionalisme SDM Polri sebesar Rp 3,05 triliun.
- Program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp 5,28 triliun.
- Program modernisasi almatsus dan sarpras Polri sebesar Rp 36,57 triliun.
- Program pemeliharaan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) sebesar Rp 19,75 triliun.
- Program dukungan manajemen sebesar Rp 50,1 triliun
Agus lalu menerangkan rincian pagu anggaran Polri tahun anggaran 2024 sebagai berikut:
A. Berdasarkan jenis belanja
Belanja pegawai sebesar Rp 56,38 triliun.
Belanja barang sebesar Rp 32,21 triliun.
Belanja modal sebesar Rp 26,16 triliun.
B. Berdasarkan sumber anggaran
PNBP sebesar Rp 7,83 triliun.
Badan Layanan Umum sebesar Rp 2,47 triliun.
Pinjaman luar negeri sebesar Rp1,32 triliun
Rupiah murni pendamping sebesar Rp 2,66 triliun.
Pinjaman dalam negeri sebesar Rp 65,07 miliar.
Surat berharga syariah negara sebesar Rp 562,5 miliar.