SJ, turis asal Korea Selatan tewas saat melakukan aktivitas paragliding di Bali. Korban ditemukan tewas dalam kondisi terlilit parasut di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Pihak kepolisian hingga komunitas paragliding melakukan investigasi soal kasus tersebut. Berikut informasi selengkapnya.
1. Kronologi Turis Korea Selatan Tewas di Bali
Penerbang paralayang asal Korea Selatan bernama Shin Jooseob alias SJ (57) jatuh dan tenggelam di perairan Pantai Nunggalan, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (1/9/2023). Pria berusia 57 tahun itu sempat terbang bermain paragliding selama satu jam sebelum akhirnya terjatuh di laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikBali, insiden ini terjadi pada Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 18.30 Wita. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) baru mendapatkan laporan mengenai peristiwa tersebut pada Sabtu (2/9/2023) dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Bali AKBP James IS Rajagukguk mengungkapkan SJ datang ke landasan paragliding di sekitar Pantai Nunggalan bersama rekan senegaranya, yaitu KM (45) dan KH (71) sekitar pukul 13.00 Wita. Satu teman perempuannya berinisial LKJ (41), tidak ikut bermain.
James mengatakan SJ bersama dua rekannya terbang menggunakan parasut di sekitar kawasan Pecatu sekitar satu jam dan kembali mendarat pada pukul 14.00 Wita. Ketiganya sempat beristirahat selama 30 menit.
"Korban pertama bermain sekitar jam 1 siang. Mereka kembali jam 2 siang," tutur James saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (3/9/2023).
SJ kembali bermain paragliding seorang diri sekitar pukul 14.30 Wita. Namun, tak lama setelah take-off dari landasan, SJ terlihat dari kejauhan terbang makin rendah lalu terjatuh ke laut.
"(Jam) setengah 3 korban bermain lagi. Korban terlihat jatuh oleh rekan-rekannya ke laut," jelas James.
Setelah itu, SJ dilaporkan hilang. Tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk mencari turis Korea Selatan itu.
![]() |
2. SJ Kantongi Lisensi Pilot Paralayang
Diketahui, SJ dan penerbang lainnya membawa alat-alat paragliding sendiri dari negaranya. Menurutnya, SJ telah mengantongi lisensi intermediate atau PL-2.
Sebagai informasi, pilot paralayang yang mengantongi lisensi telah melalui beberapa pelatihan dan memenuhi beberapa syarat dan lama jam terbang. Pemegang lisensi PL-2 atau intermediate juga sudah pernah 200 kali terbang atau minimal 150 kali loncat.
3. SJ Ditemukan Tewas
Setelah terjatuh dan tenggelam di perairan saat bermain paragliding, SJ ditemukan tewas tergeletak di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Sabtu (2/3/2023). Jasad SJ pertama kali ditemukan terlilit parasut oleh seorang sekuriti. Jasad SJ diduga terdampar sampai di bebatuan pantai tersebut.
"Penemuan korban pemain paragliding yang jatuh ke laut diduga WN Korea Selatan. Pada Sabtu, 2 September 2023 sekitar pukul 17.30 Wita," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Minggu (3/9/2023).
Baca berita di halaman selanjutnya soal penyelidikan kasus turis Korea Selatan yang tewas di Bali saat bermain paragliding.
4. Komunitas Paralayang Investigasi Insiden Turis Korea Tewas di Bali
Komunitas paralayang akan melakukan investigasi pada insiden turis asal Korea Selatan yang tewas saat bermain paragliding di Bali. Korban ditemukan tewas di Pantai Bulgari, Badung, Bali.
"Kami, setiap ada insiden ini turut lakukan investigasi dari sisi keselamatan terbang dan kerja dengan tujuan tidak ada kecelakaan paralayang ke depan. Kami evaluasi, seperti penyebabnya, demi meningkatkan panduan terbang," kata Ketua Paralayang Indonesia Asgaf Ahmad Umar, Senin (4/9/2023).
5. Polisi Periksa 4 Saksi
Polisi melakukan penyelidikan pada kasus turis Korea yang tewas saat bermain paralayang di Bali. Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali kini tengah memeriksa empat orang saksi untuk menyelidiki insiden tersebut.
"(Prosesnya masih dalam tahap) penyelidikan. Sudah (pemeriksaan saksi), ini lagi pemeriksaan lagi berlanjut," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditpolairud Polda Bali AKBP James IS Rajagukguk, Senin (4/9/2023).
Menurut James, empat orang saksi yang diperiksa terdiri dua orang teman SJ yang turut bermain paragliding saat peristiwa terjadi. Kemudian, istri korban juga diperiksa setelah datang ke Bali dari Korea Selatan (Korsel).
"Untuk (yang diperiksa) ini dari temannya korban, itu kan mereka bertiga (bermain paragliding), jadi dua orang (temannya yang diperiksa). Sama satu orang dari keluarganya, kan baru datang tadi malam keluarganya, istrinya korban," ungkap James.
Kemudian pelapor kejadian tersebut yakni Bendesa Adat Kutuh juga turut diperiksa setelah membuat laporan. Bendesa Adat Kutuh melaporkan insiden tersebut kepada Ditpolairud Polda Bali pada Sabtu (2/9/2023).
"Baru empat orang yang kami periksa. Kan kebetulan yang dari orang itu ada datang buat laporan ke kami hari Sabtu. Nah hari Sabtu barulah kami dalam dalami yang lapor, kami juga ambil keterangannya," kata James.