Hasyim Muzadi: Lomba Kartun Nabi Upaya Sistemik Nodai Islam
Minggu, 08 Okt 2006 20:55 WIB
Jakarta - Tindakan sejumlah orang di Denmark yang menggelar lomba menggambar kartun Nabi Muhammad dinilai Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi sebagai upaya berencana dan sistemik untuk menodai Islam."Fonemana ini menunjukan, saat ini ada serangan berencana yang dilakukan secara sistemik untuk menodai kesucian agama Islam," cetus Hasyim dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (8/10/2006). Hasyim menyebut adanya serangan yang berencana, karena lomba menggambar kartun Nabi ini merupakan kejadian yang kesekiankalinya yang menyinggung perasaan umat Islam.Lebih lanjut, Hasyim mengatakan, kejadian itu secara langsung telah membantah anggapan masyarakat, bahwa umat Islam adalah sumber ekstrimisme. Karena yang dilakukan umat Islam selama ini hanya sebatas reaksi dari kekecewaan terhadap kejadian yang telah terjadi berulang-ulang."Dengan kejadian itu, tidak benar, jika ada anggapan, bahwa kaum muslimin selamaini sebagai sumber masalah konflik keagamaan dan konspirasi. Sehingga opini dunia yang selama ini dibangun, bahwa umat Islam sebagai sumber kekerasan sebenarnya hanya reaksi terhadap Islam-phobia," tegasnya.Dengan kejadian ini, Hasyim meminta umat Islam di seluruh dunia untuk meningkatkan ikatan persaudaraan, agar tidak mudah dipecah oleh pihak-pihak yang ingin merusak Islam."Umat Islam seharusnya meningkatkan ukhuwah Islamiyah agar tidak tercabik-cabik oleh kekuatan Islam-phobia itu," ujarnya.Hasyim yang juga menjabat sebagai Presiden World Conference of Religions for Peace (WCRP) merasa berkewajiban menegur pihak-pihak yang menjadi sumber konflik agama tersebut. Sebab, jika hal itu dibiarkan akan semakin meningkatkan konflik agama yang sulit dibendung. "WCRP berkewajiban menegur gerakan-gerakan yang menjadi sumber konflik itu, karena ternyata tidak benar opini dunia bahwa sumber eksterimisme ada pada umat Islam," tandasnya.
(bal/bal)