Momen Hotman Paris 'Dinasihati' Zulkifli Hasan untuk Tak Masuk Politik

Momen Hotman Paris 'Dinasihati' Zulkifli Hasan untuk Tak Masuk Politik

Nurcholis Ma'arif - detikNews
Senin, 04 Sep 2023 10:43 WIB
Momen Hotman Paris Dinasihati Zulkifli Hasan untuk Tidak Masuk Politik
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menerima kunjungan pengacara kondang Hotman Paris di rumah dinasnya di Kawasan Widya Chandra, Senin (4/9/2023) (Foto: Nurcholis Maarif)
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menerima kunjungan pengacara kondang Hotman Paris di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Senin (4/9/2023) pagi. Dalam momen tersebut, Hotman Paris turut mendapat 'nasihat' dari Ketua Umum PAN tersebut untuk tidak terjun ke politik.

Awalnya Hotman Paris bertanya soal kopi yang disuguhkan oleh Zulhas. Zulhas pun menjawab bahwa kopi tersebut berawal dari Lampung.

Obrolan lalu berlanjut ke deretan cincin yang dipakai oleh Hotman Paris. Hotman lalu menyebut suka ditanyai oleh ibu-ibu yang meminta foto dengannya selalu menanyakan cincin yang ada di tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Hotman bercerita soal adanya pertanyaan kepada dirinya untuk ikut terjun ke politik. Namun, Zulhas menyarankan agar Hotman tetap kerja di sektor swasta.

"Orang-orang kan pada tanya, kenapa nggak ikut politik ?," cerita Hotman.

ADVERTISEMENT

"(Kaya) gini aja, jangan. kalau belum nyemplung (ke politik), jangan," timpal Zulhas.

"Pribadi saya nggak cocok gitu," ujar Hotman

"Sudahlah jangan, begini saja," tegas Zulhas.

Hotman pun berterima kasih kepada Zulhas karena sudah disuguhi kopi pagi maupun nasihat untuk tidak ikut ke politik.

"Itulah nasihat dari sahabat lama, Bapak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan katanya Hotman jangan ikut politik. Terima kasih Pak sudah dikasih ngopi pagi ini Pak," ujar Hotman.

"Jadi menteri itu tidak bisa deket-deket sama yang cantik seperti saya," imbuh Hotman sambil berkelakar.

"Yah kita cukup ngiri saja he he he," timpal Zulhas.

(akd/akd)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads