Gedung Sekitar Sudirman-Thamrin Diminta Pasang Water Mist saat KTT ASEAN

Brigitta Belia - detikNews
Senin, 04 Sep 2023 10:07 WIB
Water mist genarator dipasang di atap gedung Balai Kota DKI Jakarta (Foto: Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap pengelola gedung perkantoran di Jalan Sudirman-Thamrin, bersedia memasang alat water mist. Pemasangan diharapkan dapat segera dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

"Harapannya ada peran dari gedung-gedung swasta atau komersial terutama di kawasan Sudirman dan Thamrin," ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Erni Pelita Fitratunnisa dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).

Fitri belum dapat memastikan berapa banyak alat water mist yang akan dan sudah terpasang di sepanjang ruas Jalan Sudirman-Thamrin. Namun, dia mengatakan penanganan polusi udara di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin menjadi prioritas saat ini karena merupakan jalur yang dilewati delegasi negara peserta KTT ASEAN dan tamu undangan kenegaraan.

"Kami berharap bisa dilakukan gedung gedung yang ada di sekitar Sudirman-Thamrin terutama fokus kepada jalur atau lalu lintas yang difokuskan KTT ASEAN," ujarnya.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta mendatangkan 30 alat water mist generator untuk mengatasi polusi udara. Alat untuk menyemprotkan kabut air itu akan dipasang di perkantoran pemerintah kota hingga rumah sakit (RS).

"Saat ini sudah ready 30 unit. (Dipasang di) Kantor wali kota, kemudian juga rumah sakit, umum dan daerah, kemudian kantor-kantor milik Pemprov DKI Jakarta yang memang memiliki rooftop yang memungkinkan dipasang water mist," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH DKI Jakarta Erni Pelita Fitratunnisa di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (1/9).

Fitri menerangkan, di tahap awal, alat tersebut akan diprioritaskan dipasang pada gedung-gedung yang terletak di kawasan Sudirman-MH Thamrin yang menjadi jalur penyelenggaraan KTT ASEAN. Fitri menyampaikan, nantinya jumlah alat yang diproduksi akan terus bertambah sesuai dengan permintaan, baik dari kantor pemerintahan maupun swasta.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(jbr/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork