Menag Minta Cek Rekam Jejak Capres: Jangan Pilih yang Pernah Pecah Belah Umat

Menag Minta Cek Rekam Jejak Capres: Jangan Pilih yang Pernah Pecah Belah Umat

Zunita Putri - detikNews
Senin, 04 Sep 2023 09:04 WIB
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat memilah-milih sosok capres yang akan dipilihnya di Pilpres 2024. Yaqut meminta masyarakat memeriksa rekam jejak capres.

"Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," ujar Yaqut dalam keterangannya yang dilansir Kemenag.go.id, Senin (4/9/2023).

Yaqut mengingatkan masyarakat tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan. Yaqut mengatakan hal ini di acara Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," katanya.

Sekali lagi, dia berpesan kepada peserta yang hadir dalam acara itu untuk mengecek rekam jejak capres. Dia berharap masyarakat memilih pemimpin terbaik untuk Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," seru Gus Men.

"Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik," imbuhnya.

Adapun, pemimpin yang baik menurutnya adalah pemimpin yang bisa dipercaya.

"Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin bangsa besar. Bangsa yang memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita," pungkasnya.

Simak juga Video 'Masyayikh Se-Indonesia Curhat ke Ganjar soal Insentif Guru Agama':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads