Taman Mini Indonesia Indah (TMII) rampung direnovasi dan sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). TMII yang kini bersalin rupa menjadi magnet bagi warga untuk liburan.
Pada Minggu (3/9/2023) kemarin, pantauan di lokasi pukul 09.40 WIB di dalam TMII ramai pengunjung yang ingin menaiki kereta gantung.
Ada pula pengunjung mulai berjalan kaki menuju halte bus. Pengunjung yang didominasi keluarga itu pun mengantre dengan tertib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak menunggu lama, bus pun mengangkut banyak pengunjung untuk menyusuri anjungan berbagai daerah. Tampak ada juga pengunjung yang berjalan kaki untuk ke anjungan dan singgah di pinggir danau.
Pengunjung jarang yang meminta turun di anjungan daerah. Hanya sedikit pengunjung yang singgah di anjungan daerah. Pengunjung banyak meminta turun di 3 titik yaitu di Taman Burung, Dunia Air Tawar, dan Taman Reptil.
Pengunjung datang dari luar Jakarta
Warga luar Jakarta pun ikut mengunjungi TMII. Salah satunya warga asal Indramayu, Ocha, mengaku senang mengunjungi wajah baru TMII.
"Saya dari Indramayu weekend bersama anak-anak, ponakan mau liburan ke TMII. (Anggota keluarga) ada sembilan," ujar Ocha kepada detikcom, Minggu (3/9).
Ocha turut senang karena ia tak harus berlama-lama menunggu bus saat ingin berkeliling anjungan dan spot-spot di TMII. Ia bercerita baru saja melihat anjungan daerah dan menikmati Taman Burung kemudian ke Taman Legenda Keong Mas.
"Dulu lebih panas, sekarang lebih sejuk udaranya, enak, pelayanannya lebih baik dan ramah," tuturnya.
Simak Video 'Peresmian Wajah Baru TMII, InJourney Dorong TMII Jadi Ikon Pariwisata Kebanggaan Bangsa':
Selengkapnya pada halaman berikut.
Tanggapan warga soal wajah baru TMII
Pengunjung pun memberikan testimoni mereka mengenai wajah TMII usai direnovasi. Warga Tangerang, Widodo, menilai wajah baru TMII tak ramah untuk lansia karena harus berjalan dari halte bus hingga masuk Dunia Air Tawar terbilang jauh. Menurutnya, halte bus tak begitu banyak dan harus menunggu 15 menit untuk menaiki bus.
"Kurang ramah ini untuk lansia, ke sini harus jalan jauh. Terus shuttle bus nya nggak begitu banyak kita nunggu 15 menit," ujar Widodo saat ditemui di lokasi, Minggu (3/9).
Widodo menuturkan perbedaan TMII sebelum direnovasi. Menurutnya, saat itu mobil bisa parkir di dalam dan lebih efisien untuk mengunjungi macam-macam spot di TMII.
"Mending yang dulu kalo dulu bawa mobil bisa ngedrop dimana parkir di situ masih efisien waktu kan luas banget kan, kalo kita jalan seharian nggak bisa semua. Emang si tujuannya biar ga polusi cuma kan kita bisa anjungan mana-mana," ujarnya.
Namun, menurutnya, jika bus diperbanyak dan harga tiket masuk spot diturunkan akan lebih terekomendasi.
"Mungkin kalo busnya diperbanyak dan harga tiket diturunin recommended banget," tambahnya.
Di sisi lain, warga Tangerang Selatan, Jonathan, mengatakan jalan di TMII kini lebih teratur. Dia menilai lebih nyaman ketika ada bus yang mengantar ke berbagai macam spot.
"Paling perbedaan dari jalanan lebih teratur dan enak si ada shuttle yang bisa anter gitu kan kemana-mana jadi cari spot sisanya tinggal cari shuttle. (Sekarang) Jauh lebih enak dan nyaman," tuturnya.
Baca juga: Memukau! Goyangan Air Mancur di TMII |