Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo melakukan kunjungan kerja ke Surakarta. Ia meninjau langsung kesiapan para atlet yang akan bertanding di Asian Para Games 2023 pada Oktober 2023 di Hangzhou, China.
Dalam rangkaian kunkernya pada Jumat (1/9), Angela mendatangi 3 lokasi. Pertama, Hartono Trade Center yang menjadi pemusatan latihan nasional cabang olahraga bulu tangkis. Kedua, Velodrome Manahan yang menjadi pemusatan latihan nasional cabang olahraga balap sepeda. Ketiga, GOR FKOR UNS yang menjadi pemusatan latihan nasional cabang olahraga tenis meja.
Ia mengungkapkan para atlet berlatih bersama guna meningkatkan kemampuan serta membentuk fisik dan mental untuk berlaga di Asian Para Games 2023.
"Pada hari ini kami berkesempatan untuk melihat kawan-kawan atlet latihan. Tentunya kita berharap semangat kawan-kawan terus dijaga dan yang pasti fisik dan mental harus selalu prima," kata Angela dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).
Angle yang juga menjabat sebagai Chief de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Para Games Indonesia turut berbincang membahas kendala yang dihadapi para atlet. Ia pun berdialog mengenai harapan dan dukungan yang dibutuhkan atlet Asian Para Games.
"Kami juga meminta input dari para pelatih apa yang bisa kita support untuk kita bisa sama-sama mencetak prestasi dan membanggakan Indonesia," kata Angela.
Salah satu harapan yang kompak disebutkan para atlet ialah bertemu dengan pebulu tangkis kenamaan Indonesia, Kevin Sanjaya. Meskipun Kevin Sanjaya merupakan pemain bulu tangkis, para atlet Asian Para Games cabor balap sepeda dan tenis meja mengaku sangat mengagumi sosok Kevin sebagai atlet berprestasi yang lahir di Jawa Tengah. Kevin dinilai menjadi inspirasi bagi para atlet.
Merespons harapan tersebut, Angela mengatakan akan berupaya mengundang dan mengajak Kevin pada kunjungan kerja berikutnya ke Surakarta.
Sebagai informasi, dalam kunjungan ini turut hadir Wali Kota Solo Gibran Rakabuing Raka, Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo, dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin.
(anl/ega)