Setelah Sidoarjo, Cak Fauzi Keliling Jatim Gelar Turnamen Catur

Setelah Sidoarjo, Cak Fauzi Keliling Jatim Gelar Turnamen Catur

Anggita - detikNews
Minggu, 03 Sep 2023 11:53 WIB
Setelah Sidoarjo, Cak Fauzi Keliling Jatim Gelar Turnamen Catur
Foto: Dok. Pemkab Sumenep
Jakarta -

Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) menyatakan segera berkeliling Jawa Timur untuk menyelenggarakan kompetisi catur. Hal ini akan dilakukan setelah Sidoarjo menjadi lokasi perdana kompetisi catur memperebutkan piala Achmad Fauzi Wongsojudo, Minggu (3/9) .

Cak Fauzi menyebut kompetisi catur ini diadakan dengan tujuan untuk mencari bibit-bibit baru atlet bidang olahraga catur di Jawa Timur.

"Alhamdulillah kejuaraan di Sidoarjo menyedot animo ratusan masyarakat. Ada 247 peserta mulai dari usia 6 tahun hingga 90 tahun yang ikut kompetisi di Sidoarjo," kata Cak Fauzi dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kompetisi catur di Sidoarjo turut diikuti peserta dari kalangan disabilitas. Alhamdulillah animo masyarakat Sidoarjo terhadap olahraga catur cukup tinggi," lanjutnya.

Terdapat tiga kategori dalam kompetisi ini. Kategori pertama adalah untuk putri dalam kelompok umur, kategori kedua adalah untuk putra dalam kelompok umur, dan yang terakhir adalah kategori terbuka yang terbuka untuk siapa saja yang berminat. Setiap kategori akan bersaing untuk memenangkan hadiah jutaan rupiah yang telah disiapkan oleh Cak Fauzi.

ADVERTISEMENT

Cak Fauzi juga menegaskan kegiatan serupa akan terus diadakan di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur ke depannya. Ini merupakan salah satu langkah dari upayanya setelah dilantik sebagai Ketua Percasi Jatim.

Di samping itu, Cak Fauzi juga telah melakukan kunjungan ke pondok pesantren untuk memperkenalkan program 'one pesantren one athlete', yang bertujuan untuk mencari talenta-talenta catur baru di lembaga pendidikan agama. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan meraih prestasi dalam olahraga catur untuk Jawa Timur dan tingkat nasional.

"Potensi atlet di Jatim sangat besar, kami harus melakukan pendataan seluruh atlet mulai dari junior hingga senior. Kami akan melakukan pelatihan. Sebab di catur tidak ada prestasi yang diraih secara instan. Perlu pelatihan dan turnamen agar mental lebih kuat," pungkasnya.

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads