Alasan 4 RW Lenteng Agung Minta Contraflow di TKP Kecelakaan Motor Lawan Arah

Alasan 4 RW Lenteng Agung Minta Contraflow di TKP Kecelakaan Motor Lawan Arah

Adrial Akbar - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2023 15:05 WIB
Ketua RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Taufik Iman Santoso (Adrial/detikcom)
Ketua RW 08 Kelurahan Lenteng Agung Taufik Iman Santoso (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Empat pengurus RW di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengirim surat ke Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan (Jaksel) meminta contraflow di lokasi kecelakaan truk dengan pemotor lawan arah. Usulan itu diajukan karena warga merasa resah banyak pemotor lawan arah, terutama pagi hari.

"Kita di forum RW Kelurahan Lenteng Agung, sebenarnya wacana ini sudah lama. Karena kita melihat perkembangan situasi kendaraan khususnya roda dua yang lawan arah itu sudah lama terjadi. Kita prihatin, terutama khususnya di jam-jam sibuk, di jam pagi," ujar Ketua RW 8, Kelurahan Lenteng Agung, Taufik Iman Santoso, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (2/9/2023).

Taufik mengatakan usulan ini sebenarnya sudah lama diajukan. Surat itu juga lebih dulu diberikan ke lurah setempat, dan kemudian diteruskan ke Sudinhub Jaksel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di forum RW kita coba mengangkat permasalahan ini. Kenapa sih 4 RW, karena melintasi 4 RW nih, RW 07, 08, 09 dan 10. Kita sepakat, bersurat ke Pak Lurah, diberlakukan contraflow," ujar dia.

"Udah lama, udah mengeluhkan ini, udah lama. Ya kita tangkaplah keluhan warga. Terus kita lihat di lapangan ya, kita sendiri juga prihatin," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kata dia, banyak pengendara motor yang melawan arah ketika mengantarkan anaknya ke sekolah. Taufik mengatakan di wilayahnya terdapat 16 tempat pendidikan, mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

"Terus juga di RW 08 dan sekitarnya ini ada sekitar 16 sekolah, dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi. Kita melihat betapa crowded-nya kalau pagi hari. Pagi hari terutama setelah jam 5 pagi," ucapnya.

Ajukan Surat Minta Contraflow

Sebelumnya, empat pengurus RW di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengirim surat ke Sudinhub Jaksel. Mereka meminta penerapan contraflow di lokasi kecelakaan truk dengan pemotor lawan arah.

"Ya memang benar ada empat RW di Kelurahan Lenteng Agung (RW 7, 8, 9, 10) yang mengajukan contraflow di jalan LA (Lenteng Agung) Timur Lama," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jaksel, Bernard Octavianus Pasaribu, ketika dimintai konfirmasi, Sabtu (2/9).

Bernard mengatakan empat RW itu beralasan banyak motor melawan arah, terutama saat pagi hari. Pihaknya kini tengah melakukan pengajian usulan tersebut dengan sejumlah pihak terkait.

"Karena banyaknya pengendara roda dua yang melawan arah, khususnya di pagi hari. (Pengajuan) bersamaan dalam satu surat karena ada forum RW-nya," kata dia.

Seperti diketahui, kecelakaan di Lenteng Agung melibatkan truk dan tujuh motor terjadi pada Selasa (22/8). Lima orang pemotor yang melawan arah terluka akibat kecelakaan tersebut.

Polisi menegaskan peristiwa itu terjadi karena para pemotor melawan arah. Polisi sedang mencari para pemotor itu untuk dimintai pertanggungjawaban.

Simak Video: Kasus Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung Naik ke Tahap Penyidikan

[Gambas:Video 20detik]




(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads