Salah satu ibu yang bayinya tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dian, sempat merasa syok saat tahu anaknya tertukar. Dian bahkan sempat pingsan setelah mengetahui hasil tes DNA bayinya.
"Jujur saya sampai pingsan karena saya tidak nyangka kok benar ternyata ada kejadian seperti ini ke saya," kata Dian kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Jumat (1/9/2023).
Dian merasa dari awal tidak ada perbedaan serta kejanggalan. Dia merasa rumah sakit awalnya sudah sesuai dengan SOP persalinan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yang merasa dari awal tidak ada perbedaan, tidak merasa ada kejanggalan, kita sudah masuk keluar rumah sakit sesuai SOP, ternyata pas hasilnya itu kaget," ungkapnya.
Dian Tak Pernah Sentuh Bayi Kandungnya Usai Lahiran
Dian sebelumnya menceritakan saat peristiwa saat persalinan hingga akhirnya dikabari bahwa bayinya tertukar. Dian sempat menolak bahwa bayi yang dia rawat adalah bayi orang lain.
"Kekecewaannya pertama saya itu ternyata dari awal itu sudah dikasih bayinya Bu Siti. Jadi saya itu hanya diperlihatkan anak saya saat lahir, beres operasi, diperlihatkan, setelah itu tidak diperlihatkan. Dikasihnya tanggal 20 Juli, saya kan lahirnya tanggal 19 bayinya," kata Dian kepada wartawan.
Dian tidak mengetahui apakah pihak rumah sakit menutupinya atau tidak. Dia menjelaskan alasannya tetap yakin bahwa semula anaknya tidak tertukar.
"Kita nggak tahu ya, pokoknya saya tahunya dari awal kenapa saya yakin, karena dari awal dikasihnya bayi Bu Siti," ungkapnya.
Anaknya diketahui lahir pada 19 Mei 2022. Sementara anak Siti lahir pada 18 Mei 2022. Sama seperti Siti, Dian juga melahirkan dengan persalinan caesar.
"Tidak pernah sama sekali (gendong anak kandung), itu yang kenapa kita kecewa sama keadaan seperti ini, dan rumah sakit itu mereka tidak tahu gimana sih rasanya saya yang dipisahkan dengan bayi saya yang saya tunggu-tunggu, ternyata dikasihnya bayi Bu Siti," terangnya.
Lihat juga Video 'Bayi Kembar Siam Sukses Dipisahkan di RSSA Malang':