Kampung Turis Pangandaran kebakaran dan melalap abis sebuah rumah makan. Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) telah diturunkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Selain rumah makan, beberapa kafe juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Simak sederet informasinya berikut ini.
Baca juga: Bara Api Hanguskan Kampung Turis Pangandaran |
Awal Mula Kampung Turis Pangandaran Kebakaran
Dikutip dari detikJabar, kebakaran di Kampung Turis Pangandaran terjadi pada Kamis (31/8/2023) pukul 08.00 WIB. Plt Kapolsek Pangandaran Kompol Usep mengatakan api pertama kali muncul dari salah satu kafe di Kampumg Turis Pangandaran.
"Api muncul pertama kali dari kafe restoran Siti Mungil, diduga dari korsleting listrik di kafe tersebut," kata Usep kepada wartawan.
Ia mengatakan setelah api membesar, kafe disamping restoran Siti Mungil yaitu Morgan dan Hello Beach ikut terbakar.
"Jadi sementara ini ada tiga kafe yang sudah terbakar," ucpanya.
Api Sudah Padam
Kepala Seksi Penanganan Kebakaran Satpol PP Pangandaran, Arief Wijaya, mengatakan tim Damkar Pangandaran sudah menurunkan dua mobil damkar dan satu tangki air dari BPBD ke lokasi. Tim damkar baru menerima laporan kebakaran sekitar pukul 08.50 WIB.
"Kami baru menerima laporan dari warga sekitar pukul 08.50 WIB pagi. Alhamdulillah api bisa dipadamkan selama hampir 2 jam untuk 3 kafe. Namun ketiganya hangus terbakar," ucapnya.
Dia mengatakan pihak damkar juga memadamkan api-api kecil karena sejumlah kafe di Kampung Turis mudah terbakar.
"Hampir semua bangunan terbuat dari bambu dan kayu," katanya.
3 Kafe Hangus Terbakar
Kebakaran Kampung Turis Pangandaran menghanguskan sejumlah resto atau tempat makan. Sebanyak tiga kafe dan restoran yang hangus dalam kebakaran di Kampung Turis Pangandaran adalah Restoran Siti Mungil, kafe Morgan dan kafe Hello Beach.
1 Petugas Damkar Hampir Pingsan
Api kebakaran di Kampung Turis Pangandaran berhasil dipadamkan. Proses pemadaman kebakaran ini sempat menyulitkan petugas, bahkan ada petugas yang hampir pingsan.
"Tebalnya asap yang dibarengi angin kencang membuat kami kesulitan bernapas, dan susah mencari titik api yang membesar," terang Anggota Damkar Pangandaran Gin Gin.
Tak hanya itu, fasilitas yang minim di Damkar Pangandaran terkait pelindung oksigen juga membuat petugas harus ekstra hati-hati.
"Saya pun tadi hampir pingsan di tengah pemadaman api, langsung ditarik anggota keluar dan diberikan oksigen," terangnya.
Dalam kejadian ini, pihaknya kesulitan mendapatkan pasokan air. "Zona air di sini susah, cari ke perum juga susah. Akhirnya kami nyedot air dari bundaran Marlin," tuturnya Gin Gin.
Bahkan, proses pemadaman sempat terhenti akibat asap yang membakar bangunan tersebut sangat tebal. Petugas yang menggunakan masker pun tak cukup kuat menahan asap.
"Akibat kurang oksigen asap penuh, tadi sempat terhenti. Sehingga pemadaman dilakukan selama hampir empat jam. Api berhasil dipadamkan itu sekitar pukul 12.00 WIB siang," tuturnya.
"Saya sesak napas tadi, akibat mengisap terlalu banyak asap," tambahnya.
Penyebab Kampung Turis Pangandaran kebakaran diselidiki polisi. Baca berita di halaman selanjutnya.
(kny/imk)