Fakta-fakta Kebakaran Bangkai Gerbong Kereta Api di Purwakarta

Fakta-fakta Kebakaran Bangkai Gerbong Kereta Api di Purwakarta

Tim detikJabar - detikNews
Jumat, 01 Sep 2023 17:09 WIB
Sejumlah bangkai gerbong kereta api yang bertumpuk di sekitar Stasiun Kereta Api Purwakarta ludes terbakar. Insiden kebakaran ini terjadi pada Kamis (31/8/2023).
Kebakaran gerbomg kereta di Stasiun Purwakarta (Foto: Dian Firmansyah)
Jakarta - Sejumlah bangkai gerbong kereta api (KA) hangus dalam kebakaran gerbong kereta di Purwakarta, Jawa Barat. Pihak pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

Polisi turun tangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Berikut informasi selengkapnya.

1. Awal Mula Kebakaran Gerbong Kereta di Purwakarta

Sejumlah bangkai gerbong kereta api (KA) di Pusat Kegudangan dan Logistik (PKLG) Purwakarta, Jawa Barat terbakar, pada Kamis (31/8/2023) siang. Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono membenarkan kejadian di dekat Stasiun Kereta Api Purwakarta itu.

"Informasi dari lapangan, api mulai terlihat di sekitar PKLG pada pukul 11.10 WIB dan membakar 8 kereta bekas," kata Mahendro, seperti dilansir detikJabar, Kamis (31/8).

Bangkai  gerbong KA di Purwakarta terbakar.Bangkai gerbong KA di Purwakarta terbakar. (Foto: Istimewa)

2. 4 Mobil Damkar Diturunkan

Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Api di lokasi kebakaran sudah pada Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 12.15 WIB.

"Ada empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Purwakarta yang membantu proses pemadaman api di lokasi PKLG Purwakarta. Pada pukul 12.15 WIB api sudah bisa dipadamkan," tuturnya.

Dia memastikan perjalanan kereta api tidak terganggu akibat kejadian tersebut.

"Aman karena tempat penyimpanan kereta bekas tersebut bukan merupakan jalur operasional," tuturnya.

3. Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Tim Inafis Polres Purwakarta turun tangan mengidentifikasi penyebab kebakaran 8 bangkai gerbong kereta dekat Stasiun Purwakarta pada Kamis (31/8/2023). Tim memeriksa mulai dari titik yang diduga menjadi pemicu kebakaran yakni di gerbong tumpukan ke dua, kemudian api muncul dari bawah tepatnya di sekitar gerbong tumpukan pertama.

"Hasil pemeriksaan tahap penyelidikan tadi kita memeriksa yang diduga titik awal kebakaran, awalnya dari atas (gerbong atas), dan yang terbakar 8 gerbong bekas," ujar Bripka Ahmad, Kaur Inafis Polres Purwakarta usai melakukan identifikasi di lokasi kejadian, Kamis (31/08/2023).

Ahmad menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran karena harus melakukan serangkaian tahapan proses penyelidikan kemudian dirumuskan dan menjadi kesimpulan. Namun, saat ini, ia hanya melakukan identifikasi awal sebagai dasar penyelidikan.

"Mulai dari titik awal aja yang pertama di atas gerbong itu sama bawah karena di bawah ada bahan yang mudah terbakar, nanti tim lain melakukan pemeriksaan saksi-saksi," katanya.

4. Sejumlah Barang Bukti Diamankan

Sebanyak delapan bangkai gerbong kereta hangus dalam kebakaran di dekat Stasiun Kereta Api Purwakarta. Bripka Ahmad, Kaur Inafis Polres Purwakarta menyebut hasil identifikasi oleh polisi membuat sejumlah barang bukti diamankan yang diduga menjadi pemicu kebakaran.

"Barang bukti ada beberapa yang diamankan terkait hasil pemeriksaan kita serbaut sama busa yang mudah terbakar," ungkap Ahmad.

Saat ditanya apakah kebakaran ini karena kelalaian pekerja atau ada unsur sengaja, Ahmad menjawab singkat.

"Masih tahap penyelidikan," pungkasnya.

5. Tidak Ada Korban Jiwa

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden kebakaran gerbong kereta di Purwakarta ini. Api di lokasi kebakaran tersebut juga sudah berhasil padam. (kny/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads