HNW Minta Kemenag Perkuat Majelis Taklim, Pesantren dan Madrasah

HNW Minta Kemenag Perkuat Majelis Taklim, Pesantren dan Madrasah

Dea Duta Aulia - detikNews
Jumat, 01 Sep 2023 17:30 WIB
Hidayat Nur Wahid
Foto: MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mendorong penguatan majelis taklim, pesantren, dan madrasah. Sebab ketiganya merupakan unsur penting dalam lingkungan pendidikan dan sosial keagamaan.

Dia pun meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan kepedulian dan keberpihakan pada tiga unsur tersebut lewat dukungan anggaran dan kebijakan. Hal itu diungkapkan olehnya saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR-RI dengan Kemenag terkait evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 di Jakarta.

"Saya minta Kemenag merealisasikan aspirasi para pimpinan Majelis Taklim agar ada dukungan anggaran rutin bagi kegiatan taklim, yang terbukti menghadirkan dampak positif di masyarakat termasuk dalam hal peningkatan moderasi beragama. Anggaran moderasi beragama di Kemenag yang tiap tahun nilainya lebih dari Rp 3 triliun, harusnya bisa didistribusikan juga untuk kegiatan-kegiatan Majelis Taklim," kata Hidayat dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HNW menambahkan dirinya juga kembali mengingatkan Kemenag untuk terus memperjuangkan maksimalisasi realisasi Dana Abadi Pesantren dan nantinya mendistribusikan nilai manfaat dari dana abadi pesantren sebagaimana amanat UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Dia pun turut mengapresiasi telah mulai disalurkannya manfaat Dana Abadi Pesantren dalam bentuk beasiswa LPDP Kemenag. Namun, jumlahnya masih sedikit dan belum bisa mengakomodir banyaknya kalangan pelajar keagamaan, khususnya para santri.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah apa yang saya sampaikan tersebut masuk menjadi keputusan rapat kerja Komisi VIII dengan Kemenag, yakni agar Kemenag memaksimalkan realisasi Dana Abadi Pesantren, untuk kepentingan peningkatan kualitas pesantren dan penyiapan kader ulama," sambungnya.

Hidayat juga turut menyampaikan keunggulan institusi pendidikan agama Islam yaitu madrasah dibandingkan dengan sekolah umum. Di mana sekolah tingkat atas yang paling unggul di Indonesia pada tahun 2022 bukan berasal dari sekolah negeri, melainkan madrasah yakni MAN Insan Cendekia di Serpong dan Pekalongan.

Oleh karena itu, dia kembali mengusulkan agar madrasah setara MAN Insan Cendekia direplikasi dan dijadikan program unggulan di setiap provinsi di Indonesia. Sekaligus berharap agar ke depan, setiap kabupaten dan kota turut mementingkan peningkatan kualitas dan kuantitas pesantren.

"Usulan ini, alhamdulillah, juga diterima menjadi keputusan rapat yang mendesak agar Menteri Agama meningkatkan kuantitas dan kualitas madrasah dan pesantren baik swasta maupun negeri di setiap wilayah di Indonesia. Semoga keputusan penting ini bisa diwujudkan dengan baik oleh Kementerian Agama, sehingga tidak terjadi lagi ketimpangan pendidikan antar wilayah, dan warga semakin percaya dengan kualitas sekolah-sekolah agama (Islam), sehingga banyak lahir generasi milenial/Z/Alpha unggulan dari rahim pendidikan keagamaan khususnya madrasah," pungkasnya.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads