Dinas Sosial (Dinsos) melakukan asesmen sebelum transisi bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, dikembalikan ke orang tua biologis masing-masing. Sejauh ini asesmen menunjukkan tren yang positif.
"Saya positive thinking kedua belah pihak ini setelah kita lakukan pendadaran, komunikasi dengan keluarganya intens, menunjukkan tren positif," kata Kadinsos Kabupaten Bogor Mustakim saat dihubungi, Jumat (1/9/2023).
Mustakim mengatakan kedua belah pihak pada dasarnya ingin segera mungkin melakukan transisi. Namun proses asesmen transisi perlu ditempuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua belah pihak juga pada dasarnya ingin sesegera mungkin. Tapi kan tahapan (asesmen) ditempuh dulu, karena kalau orang tua sangat respons, kedua belah pihak," sebutnya.
Menurutnya, penting untuk memperhatikan kondisi bayi selama masa transisi. Jangan sampai bayi merasa kaget ketika kembali ke orang tua biologisnya.
"Kita melihat bagaimana sih ke depannya. Kalau dilakukan secara mendadak, begitu saja, khawatir kalau orang tua saya rasa ini tidak ada masalah. Tapi kan kita menjaga psikologi anak, jangan sampai kaget, kok sekarang saya di sini, gitu," imbuhnya.
"Kan butuh proses adaptasi ini dilakukan melalui sebuah langkah-langkah yang kita lakukan melalui asesmen, sesuai dengan perjanjian kesepakatan perdamaian mereka yang di Polres," sambung Mustakim.
Simak juga 'Seputar RSV, Virus Pernapasan yang Rentan Menjangkit Bayi':