Denpasar - Hati getir menyelimuti benak Melvin Adolano saat mendapatkan bayi kembar siam yang tidak normal. Untuk menghibur hati istrinya, ia pun harus berbohong bahwa anaknya dalam kondisi normal. "Istri saya belum tahu kondisi anak kami. Kondisi istri sudah membaik. Tetapi saya masih bohong kepada istri bahwa bayi kami dibawa ke RUSP Sanglah, Denpasar karena bobotnya yang sangat kecil," kata Melvin kepada wartawan di RSUP Sanglah, Jumat (06/10/2006). Melvin mengaku kecewa dengan sikap sejumlah wartawan yang terus berusaha mencari istrinya, Marce Luuk Vanggi Adolano, yang masih dirawat di RSUD Tabanan, Bali. "Mohonlah jangan dulu dia ganggu. Jangan bertanya kepada istri saya," ujarnya.Mevlin sempat kaget melihat kondisi bayi pertama yang diidamkannya tersebut. Namun kini ia mengaku pasrah dan telah bisa menerima keadaan. "Sedih ya sedih. Saya pasrah. Saya bersyukur telah mendapatkan anak walaupun dalam kondisi seperti itu," katanya sedih.Melvin yang bekerja di Pusat Penyelamatan Satwa di Tabanan hanya menyerahkan proses penananganan bayinya kepada dokter. Saat ini, ia belum mengetahui siapa yang akan membantu biaya peratawan anaknya itu. "Selama ini saya masih pakai Askes, tetapi saya belum tahu kelanjutaannya," demikian Melvin.Sementara itu, Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Sanglah belum menentukan langkah perawatan yang akan dilakukan terhadap bayi kembar siam tersebut. "Kita belum bisa memutuskan apakah bayi dirujuk ke rumah sakit lain atau dirawat di sini karena kami masih menyelidiki kondisi bayi," kata Ketua Tim Dr Made Kardana.Bayi kembar siam ini mengalami dempet di dada dan perut dan memiliki dua kepala. Bayi ini memiliki beberapa kelainan, yaitu tangannya berjumlah tiga, di mana satu tangan memiliki dua telapak tangan, kaki berjumlah tiga, anus dua buah. Kepala bayi pertama dalam kondisi menghadap ke atas dan bayi kedua dalam posisi miring. Kotoran (feces) keluar lewat anus bayi pertama. Bayi hanya memiliki satu jantung, dan dua paru-paru. Ginjal pada bayi pertama lengkap, sedangkan pada bayi kedua belum diketahui secara jelas. Usus kedua bayi pun belum diketahui apakah menyatu atau terpisah. Kondisi bayi saat ini masih dalam keadaan stabil. Sang bayi mendapat makanan melalui selang infus.
(gds/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini