Keluarga bakal melaporkan pihak rumah sakit usai dua bayi dinyatakan tertukar di Bogor, Jawa Barat. Laporan rencananya akan dilakukan siang ini di Polres Bogor.
"Iya betul jadi (membuat laporan siang ini)," kata pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho, saat dihubungi, Jumat (1/9/2023).
Rusdy mengatakan Siti rencananya tidak hadir saat membuat laporan nanti. Dia mengatakan pihak Ibu Dian (sebelumnya disebut Ibu D) juga akan membuat laporan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (hadir Ibu Siti), kuasa saja. Dari kuasa Bu Dian juga hadir," imbuhnya.
Kondisi 2 Bayi Tertukar
Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor melakukan asesmen tahap awal pada dua bayi yang tertukar di rumah sakit sebelum dilakukan transisi ke ortu biologis. Dinsos Kabupaten Bogor mengungkap kondisi terkini kedua bayi tersebut.
"Hasil asesmen itu pemetaan sudah, datanya nanti akan kita laporkan ke Unit PPA (Polres Bogor). Alhamdulillah (kondisi bayi) sehat semua, baik semua," kata Kadinsos Kabupaten Bogor Mustakim saat dihubungi.
Secara kasatmata, lanjut Mustakim, kondisi bayi dalam keadaan baik. Namun untuk lebih pasti secara psikologis diperlukan pendapat ahli.
"Kalau secara psikologis berbicara baik dan tidak harus ada yang ahli menangani itu. Tapi secara kasatmata keduanya, baik secara fisik maupun psikologis, mereka dalam kondisi baik karena sudah setahun, alhamdulillah bagus semuanya," ungkapnya.
Selain itu, kondisi kedua orang tua bayi tersebut dalam keadaan baik. Mustakim mengatakan tugas Dinsos adalah memberikan pendampingan dalam asesmen. Sejauh ini, dalam pendampingannya, kedua bayi masih dalam kondisi baik.
"Baik, sama-sama mereka dalam hal pemberian kasih sayangnya sama-sama bagus untuk kedua-duanya. Tugas kita itu pendampingan melalui yang namanya asesmen. Dalam tahapan asesmen kita fokus kepada kedua bayi ini. Setelah kita cek dari Senin sampai hari Rabu kemarin, kondisinya kondusif untuk kedua belah pihak," jelasnya.
Simak juga 'FDA AS Setujui Vaksin RSV Pertama untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Bayi Sakit Parah':