Buku Habibie Bukti Baru Ungkap Pelanggaran HAM Tragedi 1998

Buku Habibie Bukti Baru Ungkap Pelanggaran HAM Tragedi 1998

- detikNews
Jumat, 06 Okt 2006 16:25 WIB
Jakarta - Buku mantan Presiden BJ Habibie "Detik-detik yang Menentukan" bisa menjadi bukti baru bagi Kejaksaan Agung untuk membuka kembali penyelidikan kasus pelanggaran HAM pada peristiwa Trisakti, Semanggi I dan II.Hal itu disampaikan oleh ibunda korban Semanggi I Wawan, Sumarsih, usai mengikuti diskusi tentang kasus Munir di ruang pers Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/10/2006)."Ketika sudah ada pernyataan lisan dan tulisan dalam bukunya Habibie itu bahwa ada rekayasa pemerintah untuk melakukan kekerasan melalui pengerahan Pamswakarsa merupakan bukti baru, saksi baru," ujar Sumarsih.Dia menceritakan, buku Habibie tersebut telah membuka tabir kekerasan politik negara terhadap rakyat."Akhirnya terbongkar kekerasan politik negara terhadap rakyat. Kalau kemarin-kemarin semuanya tidak mengakui, termasuk Habibie. Mereka hanya mengakui peristiwa Semanggi I dan II hanya ekses," ujar Sumarsih.Oleh sebab itu dia mendesak Kejaksaan Agung untuk mengusut lagi peristiwa Trisakti, Semanggi I dan II."Jangan sampai Kejaksaan Agung menunggu DPR mencabut keputusan DPR lalu yang menyatakan peristiwa Semanggi I dan II bukan pelanggaran HAM berat. Kejagung lanjutkan saja pengusutannya," tandasnya. (san/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads