TPA Sarimukti akan dibuka kembali hari ini setelah insiden kebakaran. Sementara ini, TPA Sarimukti hanya menampung 8 ribu ton sampah.
Dilansir detikJabar, Jumat (1/9/2023), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan ada sedikit ruang di zona satu TPA Sarimukti yang memungkinkan untuk menampung sampah. Menurutnya, zona itu tidak ikut terbakar.
"Karena ada 3 zona yang kita anggap memungkinkan. Nah Dari ITB kemarin setelah melihat ke lokasi, kami masih ada sedikit space untuk 8 ribu ton yang bisa kita cari coba yang ada di zona satu diatas, itu jauh dari kebakaran tapi memang sedikit sekali space itu," kata Prima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, untuk rencana membuka kembali TPA Sarimukti untuk zona satu itu, Prima mengungkapkan dirinya masih mengkaji dan melihat kesiapan di lapangan. Karena itu, untuk sementara TPA hanya menerima 8 ribu ton.
"Suratnya belum saya tandatangani, saya minta penjelasan lagi kesiapan di lapangan sesuai dengan teknis yang ada, nah kalau sudah saya tandatangani, itu pun kami menerima dulu di 8 ribu ton. Setelah itu kita stop lagi sampai menunggu masa darurat selesai," jelasnya.
Adapun kuota 8 ribu ton sampah yang bisa dibuang ke TPA Sarimukti, kata Prima, dibagi secara proporsional untuk 4 wilayah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
"Dari 4 wilayah dan itu kesepakatan pada waktu rapat dengan Dirjen, saya sudah kasih kuotanya tapi nanti setelah suratnya saya tandatangani, intinya 8 ribu ton dibagi secara proporsional," katanya.
Simak lengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Saat Helikopter Water Bombing Diterjunkan Atasi Kebakaran TPA Sarimukti':