.webp)
Memiliki jaminan kesehatan sangat penting saat ini. Sewaktu-waktu seseorang mengalami sakit dan perlu pengobatan di fasilitas kesehatan, maka ia tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pengobatannya. Hal ini diakui Rona Erliyana Arius (45), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Rona menceritakan sebelumnya ia bekerja di salah satu perusahaan dan kepesertaannya adalah segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sehingga yang menanggung iuran kepesertaan JKN dirinya dan keluarga adalah pemberi kerja. Kini Rona sudah berhenti bekerja dan fokus mengembangkan usaha miliknya.
Selama menjadi peserta JKN, Rona merasakan manfaat yang diberikan oleh program ini. Salah satunya adalah kartu JKN yang dimilikinya dapat digunakan di manapun dan kapanpun selama mengikuti prosedur yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca pada pengalamannya, Rona datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Tangerang untuk mengubah kepesertaannya menjadi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). Setelah mendapatkan pelayanan yang cepat, Rona menceritakan pendapatnya terhadap layanan perubahan segmen kepesertaan JKN yang dialaminya tanpa ada kendala.
"Persyaratannya mudah, saya juga dilayani dengan cepat dan tanggap. Pelayanan yang diberikan kepada peserta sangat memuaskan dan patut diacungi jempol. Satpam yang menyambutnya dengan sangat ramah, hingga petugas BPJS Kesehatan yang melayaninya dengan sangat kooperatif dan cepat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).
"Mulai dari Satpam membantu memeriksa berkas awal sampai pemberian nomor yang diarahkan menuju customer service hanya memerlukan waktu 10 menit saja. Semua petugasnya cepat, supel, pelayanannya sangat bagus," imbuhnya.
Rona berharap semakin banyak inovasi dan kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta JKN. Ibu dua anak itu cukup terkejut dengan beberapa inovasi yang dihadirkan oleh program JKN, di antaranya Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, dan melalui Aplikasi Mobile JKN.
"Jadi ketika saya ada mendengar informasi mengenai PANDAWA, saya pikir wah bagus juga ya. Dari informasi yang saya dapat jenis layanannya juga banyak, jadi seperti pelayanan BPJS Kesehatan yang di Kantor. Bedanya, kami peserta lebih mudah mengaksesnya dari rumah melalui smartphone masing-masing," jelasnya.
"Lewat layanan PANDAWA ini, pengurusan jadi gampang. Peserta bisa akses lewat Whatsapp. Nanti kita diminta mengikuti instruksi yang ada dan itu gampang sekali, tinggal di klik nanti akan dihubungi oleh petugas dari BPJS Kesehatannya. Kita tinggal menyampaikan nanti data-data yang dibutuhkan," sambungnya.
Menurut Rona, Mobile JKN dan layanan PANDAWA yang diberikan oleh BPJS Kesehatan sangat membantu. Ia bisa mengurus kepesertaannya tanpa harus meninggalkan usaha yang baru dirintisnya. Ia lantas berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan berbagai kemudahan pelayanan serta dapat menjadi penjamin kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Saya senang sekali dengan inovasi-inovasi yang dibuat BPJS Kesehatan ini, kami dibuat semakin mudah jika memerlukan hal-hal yang sebelumnya harus datang ke kantor cabang sekarang semua bisa lewat handphone. Semoga program JKN ini dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya. Saya rasa semua mayarakat juga harus sadar akan pentingnya jaminan kesehatan. Semoga BPJS Kesehatan ada terus untuk menyediakan manfaat jaminan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," tutupnya.
(akd/akd)
