Sumedang-Kadipaten Bebas Longsor

Sumedang - Pemudik dari arah Bandung tidak perlu ragu memilih jalan Sumedang, Kadipaten, hingga Cirebon. Aspalnya baru dan sudah bebas longsor.Selepas Pasar Tanjungsari, Sumedang, para pemudik memasuki jalan berkelok di Cadas Pangeran. Pantauan detikcom, Sabtu (30/10/2006), kondisi jalan masih baik.Beberapa mobil ada yang menggunakan jalan baru di atas Cadas Pangeran. Jalan ini kemungkinan akan digunakan untuk kendaraan kecil, jika volume kendaraan padat di Cadas Pangeran pada saat arus mudik.Memasuki Kota Sumedang, pemudik bisa rehat sejenak di Masjid Agung Sumedang dengan taman kota yang sudah ditata lebih rapi. Putra putri Anda bisa menyewa kuda kecil untuk berkeliling di taman.Anda bisa juga membeli oleh-oleh Tahu Sumedang sebelum melanjutkan perjalanan. Memasuki Cimalaka, kondisi jalanan pun masih baik.Selepas itu, Anda akan memasuki kawasan Tomo dengan hutan jatinya. Sayangnya, kita sudah tidak bisa menikmati kerimbunan hutan jati di kawasan ini. Dari Tomo sampai Cijelag, yang tersisa adalah bekas hangus terbakar, dan tebangan pohon. Kemarau memang menyisakan kekeringan, ditambah bekas kebakaran, Tomo terasa sangat gersang.Untungnya, beberapa titik rawan longsor di Tomo, sudah diperkuat. Pondasi batu kali tampak baru dan kokoh memperkuat tepi jalan dan beberapa malah memiliki pondasi rangkap.Jalanan di Tomo pun dilapis aspal baru. Pantauan detikcom Sabtu (30/9/2006), belum ada garis marka jalan untuk aspal baru ini, sehingga Anda perlu berhati-hati.Perbaikan longsoran yang masih dikerjakan hanya di Godang, Kecamatan Tomo. Perbaikan ini hampir rampung dan diperkirakan selesai pada saat arus mudik nanti.Tepat sebelum memasuki Kadipaten, pemudik akan melintasi jembatan Sungai Cimanuk. Jembatan panjang ini tengah mengalami perbaikan minor pada aspalnya, dan diperkirakan tidak memakan waktu lama.Anda bisa langsung tancap gas ke arah Cirebon. Bagi penggemar jalan alternatif, silakan berbelok kanan di perempatan Kadipaten untuk menuju Cirebon lewat Majalengka.Keterangan Foto:Inilah kelokan di Cadas Pangeran, kondisi jalan mulus (atas). Jalan baru di atas Cadas Pangeran, yang menjadi jalur alternatif kendaraan-kendaraan kecil (bawah). (fay/asy)