Ojol-Sopir Angkot Ngeluh Pendapatan Turun Buntut Macet Galian Pondok Pinang

Muhammad Fardan Kaftaro - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 11:06 WIB
Kemacetan akibat proyek galian di Pondok Pinang (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Seorang pengendara ojek online (ojol), Arifin (25), mengeluhkan kemacetan yang terjadi akibat proyek galian di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Arifin mengaku pendapatannya sebagai ojol menurun karena terjebak macet.

"Dampaknya menyeluruh, dari keterlambatan, orang mau antar kerja jadi macet, nganter sekolah jadi macet, dari segi ojek, orang jualan semua, dampaknya kena semua, dah, gara-gara proyek ini," ujar Arifin saat ditemui di lokasi galian Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).

Arifin mengatakan penumpang ojol saat ini sepi. Menurutnya, kemacetan di proyek galian ini berdampak besar pada minat warga bepergian.

"Berdampak, berdampak. Dampaknya pengaruh gede banget. Sepi, sepi banget, nggak kayak biasa. Dari ojol, dari ojek pangkalan pun mati, mati total. Sama aja matiin rezeki orang ini mah," katanya.

Senada dengan Arifin, sopir angkutan kota (angkot) Solihin (47) mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku penghasilannya menurun drastis.

"Macet total, jadi penghasilan saya hilang, jadi nggak dapat sewa (penumpnag). Di sini saja pun biasanya ramai, sekarang nggak ada," ucap sopir angkot jurusan Ciputat-Kebayoran itu.

Solihin mengaku, sebelum ada macet proyek galian, dia bisa mendapat Rp 50-100 ribu dalam sehari. Namun, saat ini, untuk mendapat Rp 50 ribu saja, katanya, sulit.

"Ya, Rp 50-100 ribu sih dapat saya. Sekarang mah Rp 25-30, jauh banget karena macetnya berjam-jam kadang-kadang," sambungnya.




(zap/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork