Seorang pengendara ojek online (ojol), Arifin (25), mengeluhkan kemacetan yang terjadi akibat proyek galian di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Arifin mengaku pendapatannya sebagai ojol menurun karena terjebak macet.
"Dampaknya menyeluruh, dari keterlambatan, orang mau antar kerja jadi macet, nganter sekolah jadi macet, dari segi ojek, orang jualan semua, dampaknya kena semua, dah, gara-gara proyek ini," ujar Arifin saat ditemui di lokasi galian Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).
Arifin mengatakan penumpang ojol saat ini sepi. Menurutnya, kemacetan di proyek galian ini berdampak besar pada minat warga bepergian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdampak, berdampak. Dampaknya pengaruh gede banget. Sepi, sepi banget, nggak kayak biasa. Dari ojol, dari ojek pangkalan pun mati, mati total. Sama aja matiin rezeki orang ini mah," katanya.
Senada dengan Arifin, sopir angkutan kota (angkot) Solihin (47) mengungkapkan hal yang sama. Dia mengaku penghasilannya menurun drastis.
"Macet total, jadi penghasilan saya hilang, jadi nggak dapat sewa (penumpnag). Di sini saja pun biasanya ramai, sekarang nggak ada," ucap sopir angkot jurusan Ciputat-Kebayoran itu.
Solihin mengaku, sebelum ada macet proyek galian, dia bisa mendapat Rp 50-100 ribu dalam sehari. Namun, saat ini, untuk mendapat Rp 50 ribu saja, katanya, sulit.
"Ya, Rp 50-100 ribu sih dapat saya. Sekarang mah Rp 25-30, jauh banget karena macetnya berjam-jam kadang-kadang," sambungnya.
Macet Bikin Telat Ngantor
Selain dikeluhkan ojol dan sopir angkot, kemacetan ini dikeluhkan oleh pengendara yang melintas. Mereka lelah dengan macet akibat proyek galian itu.
"Saya ngakalinnya berangkat lebih pagi ya, setengah jam lebih pagi dari biasanya. Tapi tetep aja, percuma, dari kemarin telat terus ke kantor," kata Farhan di lokasi.
"Percuma saja kita ngeluh. Orang ngeluh tiap pagi juga nggak berubah ini macetnya, parah," katanya.
Proyek Galian Berlangsung 3 Bulan
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengakui proyek galian perbaikan saluran air di dekat halte bus TransJakarta Pondok Pinang, Jakarta Selatan, menimbulkan kemacetan. Rencananya, proyek tersebut ditargetkan rampung tiga bulan mendatang.
"Beberapa pekan ini bagi yang berangkat kerja ke Jakarta melalui Jalan Ciputat Raya mengalami kemacetan karena adanya proyek perbaikan saluran air. Pengerjaan ini akan memakan waktu sampai 31 November 2023," demikian penjelasan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melalui akun X (Twitter) Pemprov DKI, @DKIJakarta, Selasa (29/8).
Dishub lantas meminta maaf apabila perjalanan warga terganggu dengan kehadiran proyek tersebut. Dishub berharap agar warga mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan terutama di jam sibuk.