4 Fakta 88 WNA China di Batam Ditangkap Terkait Love Scamming-Pemerasan

4 Fakta 88 WNA China di Batam Ditangkap Terkait Love Scamming-Pemerasan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 11:04 WIB
Polisi mengamankan puluhan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok saat penggerebekan di dalam kawasan Cammo Industrial Park, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8/2023).Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bekerja sama dengan Kementerian Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengamankan 88 WNA tersangka sindikat jaringan internasional server judi online, scamming dan pemerasan melalui sosial media. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/aww.
Penangkapan 88 WNA China di markas love scamming di Batam (Foto: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Jakarta -

Sebanyak 88 WNA China di Batam ditangkap Polri terkait kasus pemerasan melalui video call seks (VCS). Dalam penangkapan ini, Polri bekerja sama dengan Polisi China untuk membongkar tindak pidana love scamming di Batam.

Para pelaku yang ditangkap terdiri dari laki-laki maupun perempuan WNA China. Berikut fakta-fakta penangkapan WNA China di Batam tersebut.

1. Lokasi 88 WNA China Ditangkap Polri di Batam

Polda Kepri, Divhubinter Mabes Polri, dan Ministry of Public Security Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melakukan penggerebekan di kawasan Kara Industri, Kota Batam. Sebanyak 88 WNA asal China diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan 88 WNA China itu berlokasi di Kompleks Cammo Industrial Park Simpang Kara, Kota Batam, Kepulauan Riau. Divhubinter Polri bekerja sama dengan Ministry of Public Security Republik Rakyat Tiongkok (RRT) membongkar tindak pidana love scamming di Batam yang melibatkan WNA China.

"Polri melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) melakukan join operation penangkapan pelaku love scamming di Kepulauan Riau pada hari ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa, (29/8/2023).

ADVERTISEMENT

Sandi mengatakan penangkapan ini dipimpin Direskrimsus Polda Kepri Kombes Nasriadi beserta Kabag Jatinter Kombes Audie S Latuheru. Ada delapan polisi China yang terlibat.

"Pelaku WNA RRT dengan rincian jenis kelamin 83 orang laki-laki dan 5 orang jenis kelamin perempuan ditangkap di daerah Cammo Industrial Park Simpang Kara," katanya.

Penggerebekan WNA China di BatamPenggerebekan WNA China di Batam terkait pemerasan melalui video call seks (VCS) (Foto: Dok. Polda Kepri)

2. Korban Berada di China

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan para korban love scamming berada di China. Pihaknya masih mendalami apakah ada korban dari warga negara Indonesia (WNI).

"Jika tidak ada korban WNI maka mereka akan dideportasi ke China. Jika ada (korban WNI), maka akan dihubungkan antara korban dengan pelakunya siapa dari 88 orang pelaku yang sudah diamankan dan tidak akan dikembalikan (ke China), tetapi diproses hukum di Indonesia," ujarnya.

3. Belum Ada Korban WNI

Sejauh ini, dari proses penggerebekan WNA China di Batam itu, diketahui korban para pelaku itu masih warga China. Polda Kepri saat ini masih melakukan pendalaman apakah ada korban dari Indonesia.

"Sejauh ini korban para pelaku diketahui WNA China. Tapi kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman ada warga Indonesia. Sekarang penyidik melakukan pemeriksaan secara maraton untuk mencari hal tersebut," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad, seperti dilansir detikSumut, Selasa (29/8/2023).

"Jika nantinya didapati ada korban warga Indonesia, kita akan proses hukum sesuai dengan ketentuan di sini. Jika kesemuanya korban dari China, mereka akan dideportasi ke China," jelasnya.

4. Modus Para Pelaku

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan dalam menjalankan aksinya, para pelaku yang merupakan WNA China itu melakukan video call seks dengan para korbannya. Kemudian, hasil video call tersebut digunakan untuk memeras korban.

"Modusnya, mereka melakukan video seks atau video scamming dan melakukan pemerasan terhadap korban melalui jaringan komunikasi daring," ujarnya.

Kini, para WNA China itu sudah ditangkap polisi. Mereka ditangkap kawasan Kara Industri, Kota Batam, Kepulauan Riau.

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads