Kapolres Dairi Pukul Anggota hingga Masuk RS: Kronologi dan Penyebab

Kapolres Dairi Pukul Anggota hingga Masuk RS: Kronologi dan Penyebab

Tim detikSumut - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 10:24 WIB
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan (Dok. Instagram Polres Dairi)
Jakarta -

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan pukuli anggotanya hingga masuk rumah sakit. Total ada 19 anggota yang dipukuli Kapolres Dairi tersebut.

Usai mengetahui anggotanya masuk rumah sakit, Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan pun meminta maaf. Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Berikut penjelasannya.

Kronologi Kapolres Dairi Pukul Anggota

Dikutip dari detikSumut, peristiwa berawal pada Senin (28/8/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan datang mengecek ke Mapolres Dairi. Namun, tidak ada petugas yang berjaga di pos penjagaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke Mapolres jam 4, lihat di pos penjagaan enggak ada orang, dipanggilnya melalui HT enggak menjawab, tidur semua," kata Kasi Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh, Selasa (29/8/2023).

Setelah itu, Reinhard pun memanggil para personel piket melalui handy talky (HT), tetapi tidak ada yang menjawab. Reinhard pun geram hingga akhirnya mengumpulkan para personel yang saat itu tengah piket. Doni mengatakan ada sekitar 19 orang personel yang piket.

ADVERTISEMENT

"Piket fungsi semua, ada 19 orang, ada fungsi intel, ada lantas, sabhara, reskrim, dikumpulkannya lah," kata Doni.

Lalu, Reinhard pun memberikan tindakan dengan memukul para personel piket tersebut. Namun, ada dua personel yang keberatan dengan tindakan Reinhard itu. Kedua personel itu disebut adalah Bripka DS dan Bripka HS.

"Yang dipukul di awal itu ada sekitar 19 orang, yang dua ini keberatan, apa salah kami katanya, karena anggota ini menjawab seperti itu makin tambah emosi (Reinhard)," pungkasnya.

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan (Foto: Dok. Polres Dairi)Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan (Foto: Dok. Polres Dairi)

Alasan Kapolres Dairi Pukul Anggota

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan memukuli 19 orang anggotanya. Kasi Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh mengatakan perbuatan Reinhard itu merupakan bentuk tindakan disiplin.

"Itu adalah tindakan disiplin, itu alasan dia (Reinhard)," katanya.

Doni mengatakan Reinhard kesal karena para personel tersebut tidak melakukan tugasnya dengan baik. Pasalnya, saat dirinya mengecek ke pos penjagaan, tidak ada petugas yang berjaga. Hal itulah yang membuat Reinhard emosi.

"Jadi, alasan dia memukul karena emosi, itu saja," jelasnya.

2 Anggota Masuk RS

Dari 19 anggota yang dipukul oleh Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan, dua di antaranya masuk rumah sakit. Mereka adalah Bripka DS dan Bripka HS.

Kapolres Dairi Minta Maaf

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan meminta maaf atas kejadian dirinya memukuli anggota hingga masuk rumah sakit. Reinhard mengaku sudah menjenguk dua anggota yang dipukulinya itu.

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Reinhard, Rabu (30/8/2023).

Reinhard juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Saya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," ujarnya.

Kapolres Dairi yang pukul anggota telah diperiksa propam. Baca berita di halaman selanjutnya.

Kapolres Dairi Baru Tahu 2 Anggota Masuk RS Usai Zoom

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan meminta maaf karena telah memukul dua anggotanya, Bripka DS dan Bripka HS hingga masuk rumah sakit. Reinhard mengaku baru mengetahui kedua anggotanya itu masuk rumah sakit usai mengikuti zoom.

Usai kejadian pemukulan itu, Reinhard pun pergi meninggalkan lapangan apel, sedangkan dua personel yang dipukulinya itu dibawa ke ruang propam. Belakangan, Reinhard baru mengetahui kedua anggota itu masuk rumah sakit usai dirinya mengikuti rapat melalui zoom.

"Saya baru mengetahui kedua piket Intelkam itu berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting," jelasnya.

Mantan Kapolres Nias Selatan itu pun mengaku dirinya telah menjenguk kedua anggota itu. Menurut informasi yang diterimanya, anggotanya itu ternyata memiliki penyakit bawaan saraf kejepit dan hipertensi.

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Reinhard.

Kapolres Dairi Sudah Diperiksa Propam

Propam Polda Sumut memeriksa Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan atas pemukulan itu. Pemeriksaan dilakukan di Propam Polda Sumut.

"Sudah, kemarin setelah kejadian itu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (29/8).

Hadi mengatakan pemeriksaan Reinhard itu merupakan perintah Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi.

"Perintah Pak Kapolda diperiksa oleh propam dan sudah dilaksanakan," jelasnya.

Selain itu, perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya juga telah memeriksa para korban. Pemeriksaan itu dilakukan di Kabupaten Dairi.

"Korban sudah kita mintai keterangan, diperiksa ke sana (Dairi)," kata Hadi.

Hadi sendiri belum memerinci hasil pemeriksaan itu. Dia mengatakan hasil itu nantinya akan disampaikan oleh Propam Polda Sumut. Sementara Reinhard, saat ini sudah kembali bertugas sebagai Kapolres.

"Dia bertugas. (Hasil) propam tentu bekerja atas fakta ya, nanti faktanya bagaimana propam yang akan menyampaikan hasil pemeriksaan. Ini kan masih proses semuanya," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads