Belasan siswi kelas IX SMPN 1 Sukodadi di Lamongan, Jawa Timur, di-petal atau dicukur pitak oleh guru perempuan berinisial EN. Para siswi itu di-petal karena memakai hijab tanpa ciput sehingga rambut mereka menyembul keluar.
Salah seorang siswi yang menjadi salah satu korban cukur pitak itu ialah SA. Ada 11 siswi, termasuk dirinya, yang rambutnya di-petal oleh EN.
"Karena tidak pakai ciput," kata SA kepada detikJatim, Rabu (30/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu dirinya bersama teman-temannya langsung diminta EN membuka jilbab. EN pun langsung memotong rambut secara asal-asalan.
"Dipotong sebagian rambut bagian depan," imbuhnya.
Meski demikian, SA mengaku bahwa masalah itu sudah selesai. Pihak sekolah juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada orang tuanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sukodadi Harto mengakui peristiwa itu terjadi pada 23 Agustus 2023.
"Benar, ada kejadian itu pada 23 Agustus 2023, saat siswa mau pulang, karena tidak pakai ciput jilbab," jelas Harto.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Dimaki Murid dengan Kata Kotor, Guru SD di Sumbar Malah Minta Maaf':