Ganjar Penuhi Undangan ke Muktamar Sufi, PDIP: Amalkan Adab Santri

Ganjar Penuhi Undangan ke Muktamar Sufi, PDIP: Amalkan Adab Santri

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Rabu, 30 Agu 2023 10:54 WIB
Ganjar Pranowo bertemu Habib Lutfi
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara Muktamar Sufi Internasional 2023 di Pekalongan, Jawa Tengah. PDIP menyebut Ganjar mendapatkan undangan untuk hadir di acara tersebut dari Habib Luthfi bin Yahya

"Habib Lutfi selaku pemimpin tertinggi Forum Sufi Sedunia mengundang Ganjar Pranowo pada pembukaan acara WSF tahun 2023. Selain memiliki hubungan personal yang sangat baik dengan Habib Lutfi, kehadiran Ganjar Pranowo sekaligus sebagai Gubernur Jawa Tengah yang selama ini dikenal luas dekat dengan kalangan ulama," jelas Ketua DPP PDIP Said Abdullah dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).

Menurut Said, Ganjar memiliki hubungan personal yang baik dengan Habib Lutfi. Dia pun menyatakan Ganjar dekat dengan kalangan ulama. Salah satu buktinya adalah Ganjar memilih Gus Taj Yasin yang berasal dari kalangan ulama sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukti lain Mas Ganjar dekat dengan kalangan pesantren, yakni Wakil Gubernur beliau, Gus Taj Yasin juga seorang ulama, sekaligus putera ulama besar Tanah Air, almarhum Mbah Moen atau KH Maimoen Zubair dari Rembang," tutur Said.

Said menilai Ganjar Paham betul adab hidup pesantren lantaran begitu dekat dengan ulama. Hal itu tercermin dari sikap Ganjar yang tawadu kepada para ulama di Muktamar Sufi Internasional.

ADVERTISEMENT

"Saya melihat ketawadhuan Ganjar Pranowo kepada Habib Luthfi dan para ulama saat menghadiri WSF (World Sufi Forum) sangan otentik. Mas Ganjar sangat paham antropologi dan adab hidup di dalam pesantren. Harus kita jelaskan apa adanya, separuh jiwa Mas Ganjar itu dibentuk oleh para ulama," tutur Said.

Selain itu, Said menyebut Ganjar punya ikatan famili dengan lingkungan pesantren dan ulama. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu pun mengulas latar belakang istri Ganjar, Siti Atiqoh, yang juga lekat dengan kalangan ulama Nahdlatul Ulama (NU). Ganjar, kata Said, selalu berkonsultasi kepada para kiai di Jawa Tengah dalam mengambil keputusan bersangkutan dengan publik selama kepemimpinannya.

"Sejak menikah dengan Bu Siti Atiqoh, pengaruh kiai dan pesantren sangat besar. Bu Siti Atikoh itu cucu dari almarhum KH Hisyam Abdul Karim, ulama NU kharismatik pengasuh Pesantren Kalijaran, Purbalingga. Demikian pula ayah Bu Atikoh yang juga mertua Mas Ganjar adalah tokoh NU sekaligus pernah menjabat Ketua DPC PPP Purbalingga," papar Said.

Said menuturkan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, beliau juga sangat rajin sowan ke kalangan ulama ulama NU dan Muhammadiyah.

"Ganjar Pranowo sejak berumah tangga dengan Bu Atikoh menerima didikan pesantren. Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, beliau juga sangat rajin sowan ke kalangan ulama ulama NU dan Muhammadiyah. Ganjar juga senantiasa berkonsultasi kepada para kiai, khususnya di Jawa Tengah setiap hendak mengambil keputusan keputusan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat, dan kebiasaan ini beliau lakukan sejak awal memerintah di Jateng hingga berakhir September 2023 besok," tutur Said.

Said menekankan Ganjar selalu mengamalkan adab santri. Dia selalu bersikap sopan dan menghormati para ulama.

"Tidak berlebihan dan sewajarnya karena hubungan baik dengan para ulama, Habib Lutfi menganggapnya sebagai santri. Oleh sebab itu, Mas Ganjar mengamalkan adab santri, mencium tangan kiai, sebagaimana ajaran pada Kitab Ta'lim al Muta'allim yang diajarkan dalam banyak pesantren NU," papar Said.

Said lalu merujuk survei Indikator Politik pada Juli 2023 lalu yang menunjukkan dukungan warga NU dan Muhammadiyah terhadap Ganjar tertinggi. Hal itu disebutnya karena Ganjar bisa menerapkan adab pesantren dan berhubungan baik dengan para ulama.

"Sebagaimana terlihat dalam survei Indikator Politik pada Juli 2023 lalu. Responden yang mengaku warga NU memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo 43,5 persen, sementara yang ke Pak Prabowo 31,6 persen, dan Mas Anies Baswedan 20 persen. Demikian juga mereka yang mengaku warga Muhammadiyah, yang memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo 36,4 persen, Mas Anies Baswedan 32,2 persen dan Pak Prabowo 28,5 persen," jelas Said.

"Kami berharap Mas Ganjar Pranowo terus membangun hubungan baik dengan para ulama. Senantiasa mengingat jasa ulama dan pesantren, sejak masa sulit merebut kemerdekaan hingga kini dan kedepan. Serta kami berharap senantiasa menjalankan adab pesantren," lanjutnya.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads