Terlapor kasus jilat es krim secara sensasional, Oklin Fia, mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf. Pelapor Oklin, Gurun Arisastra, menyebut proses hukum tetap berlanjut meski Oklin telah meminta maaf.
"Mengamati pemberitaan hari ini Oklin mendatangi MUI minta maaf, ya secara prinsip kemanusiaan kami hargai atau hormati pertemuan itu di MUI, sesama manusia kita maafkan, namun ini negara hukum masalah hukumnya ya berlanjut sesuai prosedur," kata Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia PB SEMMI, Gurun Arisastra saat dihubungi, Selasa (29/8/2023).
"Anak di bawah umur saja melakukan kesalahan ada prosedur hukum yang harus dijalani, apalagi Oklin yang sudah dewasa, tentu harus mengikuti pula proses hukum atas perbuatannya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan pernyataan Wasekjen Badan Hukum MUI Ikhsan Abdullah, yang menyebut tindakan Oklin bukan penistaan agama, Gurun menyerahkan penilaian kepada proses hukum.
"Ya pernyataan bahwa bukan penistaan agama kita hormati, namun entah apakah itu hasil dari rapat pimpinan atau para pengurus MUI penilaian itu? Kita berharap pada proses akhir penegakan hukum nanti diterapkan pasal penistaan agama, kami tetap menunggu nanti hasil dari proses akhir penegakan hukum, apa pasal yang dipastikan akan diterapkan," katanya.
Gurun menyebut perbuatan Oklin bukan pantas tidak pantas. Tapi terkait tindakan pidana.
"Dan masalah apakah perbuatan Oklin merupakan perbuatan pidana? Menurut kajian internal organisasi kami justru berpotensi pidana perbuatan yang dilakukan Oklin, bukan hanya sekedar pantas atau tidak tidak pantas, melanggar etik atau bukan. Namun kembali lagi pada ahli pidana yang akan memberi keterangan dalam proses hukum," katanya.
Oklin Datangi MUI
Kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah, juga mengakui bahwa kliennya sudah mendatangi MUI. Oklin Fia datang untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Tadi iya ke MUI, benar, dalam rangka minta maaf, minta petuah, wejangan. Pada prinsipnya Oklin menyesali perbuatannya," kata Budiansyah.
Menurut Budiansyah, kedatangan Oklin Fia ini disambut dengan baik oleh MUI.
"Diterima dengan sangat baik, karena kan sebagai lembaga, ibaratnya rumahnya orang-orang Islam di Indonesia, yang pastinya mereka sangat welcome dengan kedatangan Oklin, yang pada dasarnya ingin memperbaiki diri," tuturnya.
Seperti diketahui, Oklin Fia sebelumnya dilaporkan karena konten menjilat es krim yang sensasional. Kasus tersebut saat ini masih bergulir di Polres Metro Jakarta Pusat
(aik/mea)