.webp)
Warga sudah bisa menikmati LRT Jabodebek setelah diresmikan kemarin. Stasiun LRT Dukuh Atas mulai ramai pekerja yang pulang kantor.
Salah satu penumpang, Vira (30), mengatakan memilih naik LRT untuk menghindari padatnya penumpang KRL di Stasiun Manggarai. Sebelum LRT diresmikan, Vira biasa pulang pergi ke kantor menggunakan transportasi KRL dan TransJakarta.
"Dari kantor mau pulang ke Jatibening Baru. Biasanya sih KRL atau TransJakarta. Yang jelas, kalau KRL itu kan padat, karena jalurnya dari dulu sudah banyak. Apalagi kalau berhentinya di Manggarai, kayaknya harus siap tenaga sama badannya karena kan desak-desakan sama orang," kata Vira kepada detikcom di Stasiun Dukuh Atas, Jakpus, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Vira mengatakan jarak stasiun LRT yang berdekatan dengan rumahnya juga menjadi alasannya menaiki LRT hari ini. Dia pun berharap LRT bisa membantu mobilitasnya saat macet.
"Dengan adanya LRT sih kayaknya harapannya lebih bagus, nggak desek-desekan. Terus dilihat dari stasiunnya itu sudah ada yang mendekati ke arah rumah, jadi ada opsilah, opsi lain untuk kita menggunakan transportasi umum," ucap Vira.
"Betul, apalagi jalanan Jakarta kan sudah macet banget. Kita juga tahu kan sekarang polusi lagi jelek banget. Jadi ini bisa jadi opsi kita untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. Jadi kita naik transportasi umum saja," lanjutnya.
Simak juga 'Menjajal LRT Jabodebek dari Cawang ke Harjamukti':
