Jalanan di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, sempat viral lewat aksi warga mandi kubangan di jalan yang rusak. Proses perbaikan sudah berjalan dan ditarget selesai di pengujung tahun.
Ruas jalan yang rusak adalah jalur Simpang Randu-Seputih Surabaya. Pihak Pemprov Lampung mengabarkan progres perbaikan jalan di segmen Simpang Randu-Seputih Surabaya digabung dengan segmen Kota Gajah-Simpang Randu. Bila ditotal, perbaikan masih berkisar setengahnya.
"Kalau progres yang dibiayai APBD untuk paket Kota Gajah-Simpang Randu dan paket Simpang Randu-Seputih Surabaya keduanya progresnya sudah 57%," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas DBMBK Lampung, Muhammad Taufiqullah, kepada detikcom, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbaikan jalan di lokasi itu menggunakan APBD Lampung. Jalan itu adalah jalan provinsi.
"Desember (selesai)," kata Taufiqullah.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga menyampaikan bahwa secara umum proyek perbaikan jalan rusak di seantero provinsi selesai akhir tahun. Itu pun jalanan belum akan 100% selesai.
"Dalam posisi 90% baik (saat akhir tahun nanti)," kata Arinal di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (9/8) lalu.
Arinal sempat menyatakan bahwa perbaikan jalan di Lampung, khususnya di Rumbia, bukan karena viral. Perbaikan jalan itu sudah direncanakan jauh-jauh hari.
"Tidak ada urusannya dengan yang disebut (video viral Mira Desiana dkk) karena proyek perbaikan jalan sudah direncanakan sejak tahun anggaran 2022," kata Arinal kepada detikcom, Rabu (9/8) lalu.
![]() |
Maret lalu, warga Lampung bernama Mira Desiana dkk membuat video protes di jalanan Rumbia, Lampung Tengah, itu. Konten media sosial Mira Desiana kemudian viral. Selanjutnya, ada pula konten media sosial Bima Yudho Saputro yang juga biral. Sejurus kemudian, Presiden Jokowi juga meninjau jalanan rusak di Lampung pada 5 Mei 2023.
(dnu/dnu)