Heru Budi Bakal Temui Pengelola Gedung Swasta Bahas Water Mist Kurangi Polusi

Brigitta Belia - detikNews
Selasa, 29 Agu 2023 14:29 WIB
Ilustrasi kondisi udara Jakarta (Chelsea Olivia Daffa/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan menemui para pengelola gedung tinggi swasta di Ibu Kota hari ini. Heru bakal membahas water mist sebagai langkah mengurangi polusi di Ibu Kota.

"Hari ini saya bertemu beberapa pengelola, alatnya juga sedang diproduksi, kan," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Heru mengatakan pertemuan itu bukan sekadar membahas water mist untuk mengatasi polusi tahun ini. Dia mengatakan kemarau juga bakal terjadi tahun depan.

"Tapi yang terpenting adalah saya kumpulkan mereka untuk melakukan (water mist). Kan ini tidak hanya untuk tahun ini saja. Tahun depan kan juga ada musim kemarau juga," ujarnya.

Uji Coba Water Mist

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengungkap hasil uji coba penyemprotan air dari gedung tinggi untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Hasilnya, kata Siti, penyemprotan air cukup efektif menurunkan polusi udara di Jakarta.

Siti mengungkapkan uji coba salah satunya dilakukan di gedung Pertamina, Jakarta Pusat. Kemudian, uji coba juga dilakukan secara mobile di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

"Kemarin dilakukan uji coba pada 27 Agustus di gedung Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur depan Istiqlal. Kemudian juga uji coba secara mobile di kawasan GBK, di Gerbang Pemuda, di Sudirman-Thamrin," kata Siti dalam jumpa pers seusai ratas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

Siti menjelaskan penyemprotan air dilakukan menggunakan mist generator buatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Saat diuji, kata dia, indeks kualitas udara di Jakarta membaik.

"Jadi dia ada alat namanya mist generator, ini buatan BRIN, butuh air 500 liter pakai power 2.000 watt kira-kira dan waktu diuji dengan PM 2,5 memang turun, turunnya signifikan ya. Dari angka 112 kira-kira itu turun menjadi angka 52 gitu kira-kira. Jadi turunnya banyak," tutur dia.




(haf/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork