Seorang ayah tega menganiaya anaknya di Sukabumi, Jawa Barat. Sang pelaku merekam aksi penganiayaan pada anaknya itu dan mengunggahnya sendiri ke akun media sosial istrinya.
Kini, polisi berhasil menangkap pelaku. Lantas, apa motif kasus penganiayaan tersebut? Berikut penjelasannya.
Viral Ayah Aniaya Anak di Sukabumi
Dilansir detikJabar, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik itu, terdengar suara pria yang diduga seorang ayah memarahi sang anak. Di momen lain terlihat adegan pria tersebut menendang putrinya.
"Kana jajan teh sia mah meuni kabina-bina teuing. Meuni beakeun ku batur, indung sia mana nyaaheun teu ka sia da henteu. Tikamari dipenta duit jang maraneh teuing mah mere, teuing mah sok cukup we ku loba alesan kaditu kadieu. Cik atuh sing ngawaro bisi dipodaran ke ku dewek, hade marodar sia sakalian, puguh mereun malodarmah moal jadi pikiran (Jajan kalian itu keterlaluan, sampai lebih dari orang lain, ibu kalian tidak sayang ke kalian, bukannya memberi malah banyak alasan kesana kemari. Coba kalian nurut, dibunuh nanti sama saya. Mati aja sekalian, jelas kalau mati enggak akan jadi pikiran)," kata suara pria yang diduga ayah dua anak perempuan tersebut.
Pelaku Ditangkap Polisi
Polisi menangkap E alias Andi, pelaku penganiayaan anak sendiri yang berusia 3 tahun di Sukabumi. Andi ditangkap di kediamannya di Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (27/8) malam.
"Pelaku sudah kita amankan, saat ini sedang dilakukan proses hukum," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede.
Maruly mengatakan pelaku tersebut merekam aksinya itu dan mengunggahnya sendiri ke akun media sosial istrinya.
"Pelaku merekam kejadian penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 sekira pukul 09.00 WIB. Setelah pelaku melakukan perbuatan tersebut pelaku langsung mengunggah video penganiayaan yang dibuatnya sendiri ke sebuah akun media sosial Facebook milik istrinya," kata Maruly.
Motif Penganiayaan
Ayah yang menganiaya anaknya di Sukabumi sudah diamankan polisi. Dalam keterangannya kepada polisi, pelaku mengaku kesal karena kerap dimintai uang jajan oleh anaknya. Sementara saat itu, Andi memiliki banyak masalah.
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut dikarenakan merasa kesal terhadap anaknya sendiri yang meminta uang jajan berkali-kali. Selain itu, antara pelaku dengan istrinya tersebut sedang ada permasalahan yakni istrinya memblokir nomor whatsapp pelaku," ungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede.
Selain itu, Maruly juga mengungkapkan alasan lain pelaku menganiaya putrinya. Hal itu dipicu rasa cemburu pelaku kepada istrinya yang telah lama bekerja di Arab Saudi. Selain itu, istrinya tersebut juga tidak lagi mengirim uang.
"Istrinya bekerja di Saudi (Arab Saudi), hubungan rumah tangga mereka jadi kurang harmonis, renggang. Kejadiannya di Kecamatan Cidolog. Istrinya sudah tidak mengirim uang untuk anaknya," kata U salah seorang warga.
"Suami-istri itu saling cemburu, suaminya kesal dan terjadilah penganiayaan itu. Pelaku saat ini sudah diamankan pihak kepolisian, anggota Karang Taruna juga semalam ikut mengamankan pelaku," imbuhnya.
Informasi lain soal ayah aniaya anak di Sukabumi ada di halaman selanjutnya.
(kny/imk)