Kumpulkan 18 Ribu Massa, Pengamat Sebut Bobby Kandidat Kuat Gubernur

Hana Nushratu - detikNews
Selasa, 29 Agu 2023 09:44 WIB
Foto: dok. Pemkot Medan
Jakarta -

Direktur Indo Barometer M Qadari memuji Bobby Nasution yang sukses mengumpulkan sebanyak 18 ribuan massa di acara Rembuk Kemerdekaan di Medan. Menurut Qadari, pola politik yang dijalankan Bobby Afif Nasution diyakini pula sebagai langkah yang mirip dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Di Medan, saya lihat Bobby ini kandidat kuat Gubernur. Pertama, kita lihat posisi dia sebagai wali kota," ungkap Qadari, dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).

"Kedua, usia muda itu jadi kekuatan," sambungnya.

Pernyataan Qadari berkaitan dengan posisi Wali Kota Medan Bobby menjadi keuntungan tersendiri. Sebab, saat ini banyak calon kuat gubernur yang memiliki latar belakang pemimpin daerah tingkat kabupaten/kota.

"Memang trennya sekarang ini calon kuat gubernur itu ya dari latar belakang bupati atau wali kota. Dan dalam konteks itu ya sebetulnya ada miripnya juga dengan Pak Jokowi itu salah satu contoh paling nyata," jelasnya.

"Karena Pak Jokowi kan dari wali kota menjadi gubernur begitu, kalau contoh-contoh yang lain ya banyak tempatlah. Memang trennya calon tempat gubernur itu ya sebelumnya adalah bupati atau wali kota itu yang pertama," sambungnya.

Usia muda Bobby Nasution bisa jadi kekuatan sebab karir politiknya masih panjang yang juga menjadikan menantu Presiden Jokowi itu calon yang potensial. Kemudian, kehadiran 18 ribuan massa itu dikatakan Qadari sebagai faktor ketokohan Bobby.

"Bagian berikutnya adalah Bobby ini kan rupanya punya banyak pendukung bukan hanya dari partai politik ya tetapi juga dari kalangan Relawan. Dan lagi-lagi itu kan bagian dari contohnya Pak Jokowi di mana Pak Jokowi itu kekuatannya bukan cuma dari segi partai politik tapi juga dari relawan gitu loh," papar Qadari.

"Jadi ya saya lagi-lagi melihat ada paralel semuanya antara Pak Jokowi dengan dengan Bobby. Jadi saya ngelihat pola yang dijalankan oleh Pak Jokowi itu juga ada di Bobby di mana kekuatannya itu bukan semata-mata dari partai politik tetapi juga dari relawan," lanjutnya.

Menariknya, dalam agenda tersebut tak terlihat tokoh politik yang hadir terutama dari PDIP. Qadari menyebut bahwa hal itu merupakan bukti nyata solidaritas relawan yang mendukung Bobby.

"Itu saya kira ya bukti nyatanya di acara tersebut dan kenapa tidak ada partai politik ya karena acaranya acara relawan gitu dan memang ya tren relawan ini yang memulai dan menjadi contoh paling kuat itu adalah Pak Jokowi. Jadi saya melihat kenapa relawan, karena pendukung atau kekuatan politik utama Pak Jokowi itu adalah relawan gitu," pungkasnya.




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork