Ahli Waris Tutup SD di Bekasi Pakai Seng, Pemkot Siapkan Belajar Daring

Ahli Waris Tutup SD di Bekasi Pakai Seng, Pemkot Siapkan Belajar Daring

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 28 Agu 2023 23:13 WIB
Aktivitas belajar mengajar tatap muka di DKI Jakarta dihentikan sementara di masa PSBB. Kini belajar mengajar dilakukan secara online. Seperti yang terlihat di SD Negeri 05 Pagi Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (6/8/2020).
Ilustrasi. Belajar jarak jauh (Ari Saputra/detikcom)
Bekasi -

Sekolah dasar (SD) di Jalan Vila Nusa Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditutup menggunakan seng oleh ahli waris lahan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan program belajar jarak jauh.

Dari foto yang beredar di media sosial, seperti dilihat Senin (28/8/2023), tampak seng menutupi area sekolah. Pada seng itu terdapat kertas yang tertulis pesan 'Sekolah ini dibuka (lagi) setelah walikota membayar hak ahli waris'.

Pemkot Bekasi buka suara terkait hal ini. Dinas Pendidikan Kota Bekasi menginginkan agar proses belajar mengajar tetap berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dinas Pendidikan akan mengamankan PBM (proses belajar mengajar) siswa SDN Bantargebang V. Oleh sebab itu, kami akan segera mencarikan solusi agar siswa dapat berinteraksi dengan gurunya secara baik. Sambil menunggu solusi terbaik, siswa dapat melakukan PBM dengan cara pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Deded Kusmayadi dalam keterangannya.

Camat Bantargebang Cecep Miftah mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan untuk mengatasi masalah itu. Pertemuan akan dihadiri pengacara ahli waris dan pengacara Wali Kota.

ADVERTISEMENT

"Akan ada pertemuan antara pengacara ahli waris dengan pengacara Wali Kota. Saya berharap, dengan adanya pertemuan tersebut, ditemukan solusi yang baik agar PBM siswa dapat berjalan seperti biasa," ucap Cecep.

Sementara itu, Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Damayanti berharap pertemuan tersebut berjalan kondusif. "Saya berharap segera ada pertemuan antara yang pro dan kontra agar anak tidak menjadi korban," harap Ririn.

detikcom berupaya menghubungi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, namun Tri belum merespons.

(isa/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads