Hasil autopsi Advent Pratama Telaumbanua, siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) SPN Polda Lampung, dinyatakan meninggal karena penyakit jantung. Hal itu diungkap oleh tim dokter Rumah Sakit Adam Malik Medan.
Dokter forensik RS Adam Malik Medan, Dr Nasib M Situmorang, mengatakan proses autopsi Advent dilakukan pada Kamis, 17 Agustus 2023, dini hari setelah mendapatkan hasil visum dari Polda Lampung.
"Kami mendapatkan permintaan visum dari Polda Lampung pada tanggal 16 Agustus 2023 pukul 23.00 WIB dan pada pukul 00.00 WIB kami lakukan proses autopsi," kata dia saat pers rilis di Mapolda Lampung, dilansir detikSumbagsel, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemukan sejumlah luka pada tubuh Advent. Namun Nasib tidak menjelaskan lebih jauh mengenai luka-luka tersebut.
"Pada saat pemeriksaan luar, kami temukan beberapa luka, baik luka baru maupun luka lama. Pada tangan, dagu, kening, bibir kami temukan luka baru, pada punggung, pinggang kami temukan luka lama," terang dia.
Nasib menuturkan, dalam proses autopsi dalam, ditemukan kondisi jantung Advent yang membesar. Hal itu mengindikasikan penyebab kematian Advent sakit jantung.
"Kami temukan jantungnya membesar pada saat autopsi dalam. Dari kecurigaan itu, kami lakukan proses patalogi anatomi. Dari hasil itu, kami mendapatkan data bahwa kematian Advent karena penyakit jantung yang dideritanya," jelas Nasib.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Keluarga Turis Jepang Tewas Main Flying Fish Tolak Lakukan Autopsi':